Berita Surabaya

Bentuk Cinta Tanah Air, Pemkot Surabaya Imbau Semua Warga Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan Penuh

Menyambut hari Kemerdekaan Indonesia, Pemkot Surabaya mengimbau warganya untuk kibarkan bendera merah putih.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Bobby Koloway
Petugas sedang mengibarkan bendera merah putih di Balai Kota Surabaya - Pemkot Surabaya imbau warganya kibarkan bendera merah putih 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menyambut hari Kemerdekaan Indonesia, Pemkot Surabaya mengimbau warganya untuk kibarkan bendera merah putih.

Pengibaran ini dilakukan selama sebulan penuh.

Hal tersebut sudah tertuang dalam imbauan resmi dari Pemkot Surabaya

Imbauan ini berlaku bagi pimpinan lembaga atau instansi pemerintah, Direksi BUMN hingga BUMD.

Juga, pimpinan organisasi politik/masyarakat/ profesi/ sosial/ pemuda/ perguruan tinggi, dan kantor swasta. 

Para Ketua RW/RT se-Kota Surabaya juga tak luput menerima imbauan ini.

"Kami mengimbau kepada warga untuk mengibarkan Bendera Merah Putih satu tiang penuh selama 1 bulan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya. 

Pengibaran bendera dilakukan pukul 06.00-18.00 WIB.

Baca juga: Jelang HUT Kemerdekaan, Penjual Bendera Menjerit, Omzet Penjualan Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya

"Bagi warna bendera yang sudah mulai kusam, kami mohon untuk diganti baru,” harapnya. 

Di samping itu, warga diminta untuk memutarkan lagu-lagu perjuangan.

Serta, memakai PIN Merah Putih di dada sebelah kiri mulai tanggal 1-31 Agustus 2021.

Cak Eri juga mengimbau untuk menghias kota.

Diantaranya dengan menghias perkantoran, hotel, mall restaurant, supermarket, kantor swasta, hingga sekolah.

Ini demi menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan bangsa serta cinta tanah air. 

Untuk melaksanakan tersebut, Cak Eri mendorong warga untuk bergotong royong. Di antaranya, dengan melakukan kerja bakti. 

Namun, karena saat ini masih masa pandemi Covid-19, maka kegiatan kerja bakti di masing-masing lingkungan warga dapat dilakukan secara perorangan, kelompok dan instansional. 

Misalnya, dengan cara membersihkan saluran-saluran air atau fasilitas umum (pedestrian), sekolahan, pertokoan, perkantoran swasta dan pemerintah, serta dilingkungan perumahan. 

Imbauan ini pun mendapat dukungan dari DPRD Surabaya.

Sekalipun demikian, Fraksi Golkar menilai pada pekan pertama Agustus belum banyak kantor di Surabaya yang mulai berhias. 

"Masih banyak yang tidak memasang umbul-umbul atau bendera merah putih," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni dikonfitmasi terpisah.

Menurut dia, pandemi Covid-19 yang telah berjalan dua tahun tidak boleh menurunkan gairah HUT.

Masyarakat tidak boleh melupakan bahwa saat ini merupakan bulan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

"Mereka (pejuang) berjuang melawan penjajahan dengan darah, nyawa dan harta," ujarnya.

Untuk itu, ia mendukung perayaan kemerdekaan dan penghargaan jasa para pahlawan dengan memasang bendera maupun umbul-umbul merah putih.

"Mari kita semarakkan Surabaya dengan atribut merah putih," katanya. 

Apalagi, Surabaya memiliki jejak panjang sejarah spirit kepahlawanan mengusir penjajah. "Jangan sampai Kota Pahlawan sepi atribut merah putih di jalan-jalan protokol," kata Ketua DPD Golkar Surabaya ini. 

Untuk memasifkan imbauan ini, pihaknya meminta Linmas Kota Surabaya untuk melakukan patroli berkala.

Pemkot harus menyadarkan pemilik gedung untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan ini.

"Sebagai bentuk salah satu ungkapan cinta tanah air, jangan sampai jadi preseden buruk di kemudian hari," kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya. (bob)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved