Berita Blitar
Aktivitas Ponpes Nurul Ulum Dihentikan, Ratusan Santri Jalani Swab Test, Ada Puluhan Orang Positif
Puluhan santri Ponpes Nurul Ulum Jalan Ciliwung, Kota Blitar, dinyatakan positif Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Satgas Covid-19 Kota Blitar melakukan swab test terhadap 198 santri dan pendamping di Ponpes Nurul Ulum Jalan Ciliwung, Kota Blitar, Selasa (10/8/2021).
Ada sebanyak 198 orang yang menjalani swab test ini merupakan kontak erat tanpa gejala dengan santri yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Hari ini kami lakukan tes swab terhadap 198 santri dan pendamping yang kontak erat tanpa gejala dengan santri positif Covid-19 di Ponpes Nurul Ulum," kata Camat Kepanjenkidul, Parminto.
Parminto mengatakan, swab test terhadap sejumlah orang kontak erat tanpa gejala dilakukan oleh tim dari Puskesmas Kepanjenkidul dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.
Baca juga: Aktivitas Ponpes Nurul Ulum Kota Blitar Dihentikan, Kini Diawasi Ketat Satgas Covid-19, Ini Sebabnya
Menurutnya, para orang kontak erat tanpa gejala ini sudah menjalani karantina selama lima hari di pondok.
Dikatakannya, Satgas sudah menyiapkan dua alternatif terkait hasil tes swab kepada 198 orang kontak erat tanpa gejala.
Jika hasil tes swab jumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 kurang dari 30 orang, maka Satgas akan membawanya ke tempat isolasi terpusat di Kampus PGSD UM di Jl Ir Soekarno, Kota Blitar.
Tapi, kalau dari hasil tes swab jumlah orang yang positif lebih dari 30 orang, Satgas menyiapkan tempat isolasi di Ponpes.
"Kalau hasil tes swab lebih dari 30 orang yang positif, kami minta pengelola menyediakan tempat untuk isolasi di Ponpes," ujarnya.
Selain itu, kata Parminto, kecamatan juga sudah mengusulkan bantuan paket sembako untuk santri yang sedang isolasi di pondok ke Dinas Sosial.
"Karena mereka isolasi di pondok, kami usulkan bantuan paket sembako ke Dinsos," tutur dia.
"Rencananya, Dinsos memberikan 20 paket sembako kepada santri yang sedan isolasi. Satu paket sembako digunakan untuk empat orang," katanya.
Seperti diketahui, puluhan santri putri di Ponpes Nurul Ulum, Jl Ciliwung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, terpapar Covid-19.
Untuk itu, Satgas Covid-19 menghentikan sementara aktivitas di Ponpes Nurul Ulum.
Sampai sekarang ada 22 santri yang dinyatakan positif Covid-19. (sha)