Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI - Ribuan TKI asal Sampang Dipulangkan hingga Demo Mahasiswa UIM
Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Kabupaten Sampang dari negara perantauannya.
"Untuk mengawasi para TKI yang menjalani isolasi mandiri, bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas kabupaten, kecamatan hingga desa," terangnya.Senin (9/8/2021).
Ia menambahkan, jika semua TKI harus melaksanakan vaksinasi lantaran baru datang dari luar negara, sehingga rawan terinfeksi Covid-19.
Akan tetapi, dari ribuan TKI yang datang, terdapat beberapa orang yang belum berjalankan vaksinasi Covid-19.
"Ada sejumlah TKI yang belum di vaksin karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah mati, terlalu lama di perantauan, sehingga harus bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil)," pungkasnya.
2. Mahasiswa Universitas Islam Madura Gelar Demo
Aliansi Mahasiswa KKN 2021 (AMK) Universitas Islam Madura ( UIM) melakukan demonstrasi di Kampus UIM, Sabtu (7/8/2021).
Kedatangan sejumlah mahasiswa ini menanyakan hak yang harus didapatkan oleh peserta KKN UIM tahun 2021.
Korlap Aksi, Wadud mengatakan, demonstrasi yang dilakukan dua hari lalu itu karena tidak menemukan solusi ketika melakukan negosiasi saat audiensi pertama dan kedua yang tidak ditemui oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIM.
Kata dia, saat negosiasi, menghasilkan beberapa kesepakatan yang kemudian dinodai oleh salah satu pihak LP2M UIM.
Wadud menceritakan, saat melakukan audiensi pertama, Ketua LP2M UIM menjelaskan bahwa dasar ditiadakannya fasilitas jaket KKNT 2021 karena ingin mengurangi simbolis KKN agar tidak dibaca masyarakat.
Menurut dia, dasar ditiadakannya fasilitas itu sangatlah tidak tahu hukum, sebab hukum akan menghukumi perbuatannya bukan bajunya.
"Saat kami menanyakan dasar hukumnya mereka diam membisu," kata Wadud kepada TribunMadura.com, Senin (9/8/2021).
Saran Wadud, selama mekanisme yang diatur secara daring dan individu yang tidak menimbulkan kerumunan, maka hal itu tidak melanggar aturan PPKM atau protokol Covid-19.
Ia menduga, dihapusnya fasilitas jaket KKN UIM 2021 ini hanya karena kurangnya semangat memfasilitasi peserta, yang dirasa sangat penting.
"Dr. Supandi mengatakan bahwa fasiltas peserta KKN sampai hari ini belum ada kebijakan yang terlegalitas," beber Wadud.