Berita Malang

Aremania Konvoi saat HUT Arema ke-34, Puluhan Kendaraan Ditilang Polisi, Ada Mobil hingga Motor

Puluhan kendaraan suporter diamankan Satlantas Polresta Malang Kota karena digunakan untuk konvoi saat HUT Arema ke-34.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Puluhan kendaraan yang diamankan di halaman belakang Mapolresta Malang Kota, Rabu (11/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Puluhan kendaraan ditilang dan diamankan Satlantas Polresta Malang Kota.

Puluhan kendaraan itu ditilang karena digunakan untuk konvoi saat HUT Arema ke-34.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, puluhan kendaraan tersebut diamankan di sekitar Balai Kota Malang.

"Jadi, untuk hasil semalam kami lakukan penilangan sebanyak 74 kendaraan. Dengan rincian, 20 STNK dan 2 SIM kami lakukan penahanan," ujarnya kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Rabu (11/8/2021).

Selain penahanan STNK dan SIM, Satlantas Polresta Malang Kota juga melakukan penahanan puluhan kendaraan.

Baca juga: Jelang HUT Arema ke-34, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana Ajak Aremania Tak Gelar Konvoi

"Puluhan kendaraan baik roda dua maupun roda empat kami lakukan penahanan, karena tidak dilengkapi dengan surat surat maupun plat nomornya sudah mati," ungkap dia.

"Rinciannya, 51 roda dua dan satu roda empat. Saat ini, kendaraan yang kami tahan itu diparkir di halaman belakang Mapolresta Malang Kota," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Yoppi ini mengungkapkan, kendaraan yang ditilang itu tidak hanya berasal dari wilayah Malang Raya.

"Melainkan juga ada yang berasal dari luar Malang Raya. Seperti dari Blitar dan Sidoarjo," tambahnya.

Nantinya, para Aremania yang melakukan pelanggaran lalu lintas itu diwajibkan untuk mengikuti sidang tilang yang akan digelar pada tanggal 26 Agustus 2021.

"Selain membayar denda tilang, mereka harus menstandarkan kembali kondisi kendaraan sesuai spek pabrikan. Karena sebagian besar kendaraan yang kami tahan, juga banyak yang tidak standar. Seperti tidak ada spion serta menggunakan knalpot tidak standar (brong)," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved