Berita Tuban

Beras Bansos Warga Tuban Berkutu dan Menggumpal, Para KPM Mengeluh: Kalau Dimasak Tidak Enak

Beras bantuan sosial masyarakat di Desa Jadi Kabupaten Tuban berkutu dan menggumpal.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Penemuan beras berkutu di Kabupaten Tuban, Minggu (15/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Madura Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Beras bantuan sosial masyarakat di Kabupaten Tuban berkutu.

Tidak hanya itu, beras bantuan dari Kemensos yang diperuntukkan bagi masyarakat tersebut juga menggumpal seperti menjamur dan ditemukan ada kerikilnya.

Temuan beras kualitas buruk bantuan dari pemerintah untuk masyarakat terdampak PPKM itu terjadi di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Sabtu (14/8/2021), siang.

Dua orang keluarga penerima manfaat (KPM) mengeluhkan bantuan tersebut.

Bahkan, untuk dibuat makan saja beras tersebut disebut tak layak, meski dalam karung berlabel bulog itu tertera beras medium 10 kg.

Baca juga: Kasus Beras Bantuan Tak Layak Konsumsi, Mensos Risma Beri Respons: Diganti dengan yang Baru

Beras bantuan sosial di Kabupaten Tuban berkutu, Minggu (15/8/2021).
Beras bantuan sosial di Kabupaten Tuban berkutu, Minggu (15/8/2021). (TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO)

KPM bernama Purwani (40) mengatakan, baru kemarin mengambil beras di Balai Desa.

Namun saat dibuka ia kaget karena kualitasnya buruk dan tidak layak konsumsi.

Bahkan, menurutnya beras yang diterima lebih jelek dari pada beras buwohan (beras yang dibawa untuk hajatan, red).

"Ini jelek kualitasnya, kalau seperti ini dimasak tidak enak," ujar ibu satu anak sambil menunjukkan beras yang diterima.

KPM lainnya Yaswi (41), warga desa setempat, juga merasakan hal yang sama.

Bantuan beras yang diterima itu tak layak, ia juga tidak akan memasaknya dan berharap mendapat ganti.

Jika tak kunjung mendapat ganti, beras akan dijadikan untuk pakan ayam.

"Harapannya beras diganti yang lebih baik biar enak dimakan, kalau tidak diganti ya dijadikan pakan Ayam," terangnya.

Sementara itu, Wakil Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, Hendra Kurniawan, membenarkan temuan itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved