Doa Agar Keluarga Sakinah, Mawadah, dan Warahmah Bahagia Dunia dan Akhirat, Lengkap dengan Artinya

TRIBUNMADURA.COM - Membangun ikatan pernikahan, setiap pasangan tentu menginginkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.

Keluarga yang diberkahi oleh Allah SWT sehingga timbul kasih dan sayang dalam membinanya.

Dalam membina rumah tangga pasti bakal ada masalah yang menghampiri dalam sebuh keluarga.

Masalah rumah tangga tersebut biasanya ada ynag merasa kurang bahagia, tidak harmonis, saling bertengkar.

Doa agar keluarga harmonis ini sangatlah penting diamalkan karena membina rumah tangga memang tidak mudah.

Usaha mempertahankan rumah tangga dapat dilakukan dengan cara berdiskusi dengan pasangan, berkonsultasi pada orang yang ahli dan tepat bersama pasangan, dan tidak bisa dilupakan memanjatkan doa agar keluarga hasmonis.

Ada doa agar keluarga harmonis yang bisa diamalkan ketika menghadapi masalah rumah tangga sehingga tidak harus selingkuh apalagi bercerai.

Allah SWT memuji hamba-hambanya yang bertakwa ketika mereka mengucapkan permohonan ini kepada-Nya, dalam firman-Nya,

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاماً

“Dan (mereka adalah) orang-orang yang berdoa: “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyejuk (pandangan) mata (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan:74).

Makna ayat di atas disampaikan Imam Hasan al-Bashri, dikutip dari muslim.or.id, beliau berkata, Allah akan memperlihatkan kepada hambanya yang beriman pada diri istri, saudara dan orang-orang yang dicintainya ketaatan (mereka) kepada Allah. Demi Allah tidak ada sesuatupun yang lebih menyejukkan pandangan mata seorang muslim dari pada ketika dia melihat anak, cucu, saudara dan orang-orang yang dicintainya taat kepada Allah SWT."

Berikut ini kumpulan doa agar keluarga harmonis dan bahagia bersama dalam suka dan duka.

1. Doa rumah tangga terbebas dari niat jahat manusia

مَنۡ جَآءَ بِالۡحَسَنَةِ فَلَهٗ خَيۡرٌ مِّنۡهَا‌ ۚ وَمَنۡ جَآءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجۡزَى الَّذِيۡنَ عَمِلُوا السَّيِّاٰتِ اِلَّا مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ

Man jaaa'a bilhasanati falahuu khairum minhaa wa man jaaa'a bissaiyi'ati falaa yujzal laziina 'amilus saiyiaati illaa maa kaanuu ya'maluun.