Berita Pamekasan
Monyet Liar Gigit 2 Santri Ponpes Kebun Baru, Polsek Palengaan dan BPBD Pamekasan Lakukan Perburuan
Monyet liar menggigit dua santri Pondok Pesantren Kebun Baru. Ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan lakukan perburuan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ulama dan tokoh masyarakat Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura bersepakat akan memburu dan menangkap monyet liar yang menggigit dua santri Pondok Pesantren Kebun Baru.
Kesepakatan ini diputuskan usai Polsek Palengaan melakukan koordinasi dengan Kades, Ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Kapolsek Palengaan, Iptu Sri Sugiarto mengatakan, usai dua santri Pondok Pesantren Kebun Baru Pamekasan digigit monyet liar, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kades, Ulama dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi.
Kata dia, Ulama dan tokoh masyarakat menginginkan agar kera liar ditangkap hidup atau pun mati.
Pengakuan dia, warga setempat siap membantu menunjukkan lokasi dimana biasanya kera liar itu bersembunyi.
"Warga setempat akan membantu menangkapnya," kata Iptu Sri Sugiarto kepada TribunMadura.com, Senin (23/8/2021).
Menurut dia, hari ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Forkopimka Palengaan, akan diadakan penyisiran di beberapa lokasi di Dusun Bapao, Desa Kacok, Dusun Sumbersari, dan Desa Rekkerrek.
Penyisiran untuk menangkap monyet liar ini, Forkopimka Palengaan, kerja sama dengan BPBD dan Damkar Pemkab Pamekasan.
"Sampai saat ini kegiatan masih berlangsung, dan belum menemukan kera tersebut," tutupnya.
Simak artikel lain terkait Desa Rekkerrek
FOLLOW US: