Bermula Saling Tatap, Siswa SMK Justru Babak Belur Dianiaya Sekelompok Orang, Sempat Dipegangi

Penganiayaan itu terjadi di sekitaran Stadion Cangkring, Pedukuhan Temonan, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates.

Editor: Aqwamit Torik
net
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNMADURA.COM - Kasus pengeroyokan dialami oleh siswa SMK di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Ia menjadi korban penganiayaan oleh kelompok orang tak dikenalnya.

Korban bernama Galih (15), warga Bojong, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo dihajar hingga babak belur.

Diketahui, kejadian ini bermula dari saling tatap.

Penganiayaan itu terjadi di sekitaran Stadion Cangkring, Pedukuhan Temonan, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates.

Peristiwa itu menimpa Galih pada Minggu (22/8/2021) siang.

Baca juga: Bocah Main Ponsel Depan Rumah Jadi Korban Jambret, Terkuak saat Ponsel Dipajang di Facebook

Diberitakan Kompas.com ( TribunMadura.com network ), Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, penganiayaan itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

Saat itu Galih yang merupakan pelajar kelas 1 SMK itu sedang nongkrong bersama temannya, Yudha Nugroho (15).

Kemudian datang empat orang laki-laki yang tidak dikenal.

Mereka mengendarai dua sepeda motor saling berboncengan.

Keempat orang itu melintas di depan dan menatap ke arah Galih dan Yudha.

Galih pun membalas menatap mereka.

Diduga tak terima aksi saling menatap itu, empat laki-laki tersebut berbalih arah dan menghampiri Galih dan Yudha.

Mereka kemudian turun dari kendaraannya dan menganiaya Galih.

"Pelaku memukul pipi korban sebanyak satu kali menggunakan tangan kosong."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved