Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Lomba MTQ Jatim ke-XXIX hingga Tes SKD CPNS 2021 di Pamekasan

Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX Jawa Timur.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
ilustrasi - peserta tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru di Pamekasan 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Deretan berita menarik dari wilayah Madura terangkum dalam Berita Madura terpopuler edisi Minggu 29 Agustus 2021.

Berita Madura terpopuler hari ini dibuka dengan musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX Jawa Timur.

Rencananya, MTQ ke-XXIX akan digelar di Pamekasan, Madura.

Selanjutnya, pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru dimungkinkan akan dilaksanakan setelah tanggal 14 September mendatang.

BKPSDM Pamekasan mengingatkan agar para peserta tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru di Pamekasan menyiapkan sejumlah persyaratan yang ada.

Pengembangan Eco Edu Wisata di Pesisir Utara Bangkalan menutup Berita Madura terpopuler hari ini.

1. MTQ Jatim ke-XXIX Direncanakan Digelar pada 2 November 2021

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, mengajukan perubahan jadwal pelaksanaan musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kabag Kesra Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman mengatakan, pengajuan perubahan jadwal tersebut terjadi lantaran jadwal semula bersamaan dengan pelaksanaan seleksi tilawatil Qur'an (STQ) tingkat nasional tahun 2021 di Maluku Utara.

Awalnya, MTQ ke-XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan ini rencananya dimulai pada tanggal 26 Oktober sampai 3 November 2021. 

"Alhamdulillah surat dari Pemprov Jawa Timur sudah turun tentang perubahan jadwal itu, bahwa pelaksanaan MTQ ke-XXIX dimulai tanggal 2 sampai 11 November tahun 2021," kata Halifaturrahman kepada TribunMadura.com, Sabtu (28/8/2021).

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur perihal teknis pelaksanaan MTQ ke-XXIX yang bersamaan dengan pandemi Covid-19. 

Harapan besarnya, even bergengsi ini tetap dilaksanakan tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) ketat.

"Untuk kegiatan pendukung belum ada kepastian, seperti pawai ta'aruf, karena itu bisa mengundang kerumunan. Ya, mudah-mudahan pada bulan November ini Covid-19 ini sudah tidak ada, sehingga pelaksanaan MTQ ini benar-benar meriah," ujarnya.

Nantinya, Pemprov Jawa Timur akan turun ke Kabupaten Pamekasan untuk melihat kapasitas beberapa venue dari pelaksanaan MTQ tersebut sebagai evaluasi penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Tapi yang jelas Pemkab Pamekasan sudah siap untuk menjadi panitia dalam pelaksanaan MTQ ini. Kami akan koordinasi terus dengan Pemprov Jawa Timur," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Mamang ini berencana pembukaan MTQ ke XXIX tersebut akan dilaksanakan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan. 

Namun rencana itu harus koordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Jawa Timur.

"Harapan kami tentu pelaksanaan MTQ tetap tatap muka dengan prokes ketat, semoga lancar hingga even ini selesai," harapnya.

2. Tes SKD CPNS dan PPPK Non Guru di Pamekasan

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan jika pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021 dan PPPK akan dimulai pada 2 September 2021.

Admin BKPSDM Pamekasan, Yuridhis Kurniawan menjelaskan, pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru untuk instansi daerah dimungkinkan akan dilaksanakan setelah tanggal 14 September mendatang.

"Daerah seperti Pamekasan masih nunggu hasil rapat koordinasi dengan BKN Jawa Timur," kata Yuridhis Kurniawan kepada TribunMadura.com, Sabtu (28/8/2021).

Yuridhis Kurniawan mengatakan, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi peserta saat mengikuti tes SKD CPNS 2021 dan PPPK Non Guru di Pamekasan.

Syarat tes SKD CPNS 2021 di Pamekasan di antaranya, wajib menyertakan kartu vaksin dan hasil negatif rapid test antigen.

Ia mengingatkan peserta yang tidak bisa divaksin agar menyertakan surat keterangan dari rumah sakit.

Isinya, yakni menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak dapat divaksin dengan alasan tertentu.

Sedangkan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, CPNS 2021 dan PPPK Non Guru di Jawa, Madura dan Bali, wajib sudah divaksin Covid-19 sebelum mengikuti Tes SKD,minimal dosis pertama.

“Kalau swab tes RT PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid tes antigen dengan kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif, tapi jika yang reaktif atau positif maka akan di jadwal ulang untuk pelaksanaan tesnya,” ujarnya.

Selain itu,masa Yuridhis memperingatkan, di masa pandemi seperti saat ini, peserta CPNS 2021 dan PPPK Non Guru juga diharuskan menggunakan masker ganda.

Serta diwajibkan membawa surat keterangan sehat (surat deklarasi sehat).

Surat deklarasinya sehat ini bisa didapat di laman https://sscasn.bkn.go.id.

Pengisiannya minimal H-1 dan dibawa saat pelaksanaan tes.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD CPNS 2021) dan seleksi kompetensi PPPK Non guru untuk tidak mempercayai oknum yang tidak bertanggung jawab, sebab pelakasanaannya sudah akuntabilitas dan transparan," peringatnya.

3. PHE WMO Kembangkan Eco Edu Wisata di Pesisir Utara Bangkalan

Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO) tengah mendukung sentra eco edu wisata baru di pesisir utara Kabupaten Bangkalan.

Bersama kelompok nelayan, Sadar Wisata Payung Kuning, PHE WMO telah merevitalisasi kawasan pesisir dengan menanam 877 fragmen karang sejak 2017-2021.

Manager Relations Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Iwan Ridwan Faizal mengungkapkan, pengembangan eco eduwisata yang tengah dilakukan bukan berangkat berdasarkan keinginan semata namun berawal dari ide, keresahan, masalah, maupun potensi kelompok masyarakat sesuai kebutuhan.

Untuk mewujudkan itu, lanjut Iwan, pihaknya akan memetakan secara matang fokus masalah berikut potensi-potensi desa. Sehingga dapat memicu tumbuhnya spot wisata-wisata baru beserta jasa pendukungnya.

“Kami juga akan menganalisa kebutuhan masyarakat dengan mengintensifkan koordinasi dengan pemerintah desa maupun masyarakat setempat. Kami siapkan untuk mereka dengan pelatihan sebagai bekal dalam melaksanakan program ini,” ungkap Iwan, Sabtu (28/8/2021).

Sejumlah 877 fragmen karang yang telah ditanam dalam kurun waktu 4 tahun itu dikelola Kelompok Sadar Wisata Payung Kuning, Desa Labuhan Kecamatan Sepulu itu disebar pada dua titik transplantasi terumbu karang; di Pulau Ajaib dengan kedalaman 5 meter dan Taman Wisata Laut Terumbu Karang.

Iwan menjelaskan, terumbu karang merupakan bagian dari konsep One Belt One Road (OBOR) Pariwisata di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang disodorkan PHE WMO sebagai peta menuju kesejahteraan masyarakat.

“OBOR Pariwisata adalah bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya mengembangkan jalur pesisir pantai utara Bangkalan dengan memaksimalkan berbagai potensi desa,” jelasnya.

Ada empat dimensi utama yang ditekankan dalam OBOR Eco Edu Tourism Bangkalan, yakni lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Dengan adanya program di Desa Labuhan, muncul beberapa wisata baru sebagai sarana rekreasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved