Berita Tulungagung
Vaksinasi untuk Ibu Hamil di Tulungagung Dimulai 30 Agustus 2021, Serentak Digelar di 32 Puskesmas
Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Kabupaten Tulungagung dilaksanakan pada Senin (30/8/2021).
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung berencana memulai vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil pada Senin (30/8/2021).
Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil akan dilakukan serentak di 32 Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Saat ini, tercatat ada 2.926 ibu hamil yang akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap awal.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengatakan, ibu hamil merupakan salah satu sasaran prioritas.
Sebab selama pandemi, kata dia, telah ada 253 ibu hamil terpapar virus Corona, 23 di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Tidak Semua Ibu Hamil Boleh Divaksin Covid-19, Simak Ketentuan Vaksinasi untuk Ibu Hamil Berikut
“Data 253 ibu hamil yang terpapar itu sejak awal pandemi hingga Agustus 2021. 23 orang di antaranya meninggal dunia,” terang Didik.
Dari total pasien di kalangan ibu hamil itu, 23 orang terpapar selama Januari hingga 13 Agustus 2021.
Dari 23 pasien ibu hamil di 2021 ini, dua orang meninggal dunia.
Jika dibandingkan tahun 2020, jumlah kasus dab fatalitas dalam rentang waktu yang sama mengalami penurunan.
Didik mengatakan, penurunan kasus pada ibu hamil ini karena sudah ada vaksinasi massal di masyarakat.
“Jadi memang sudah ada kekebalan kelompok yang menurunkan risiko penularan pada ibu hamil,” sambung Didik.
Pasien Covid-19 di kalangan ibu hamil ini ditemukan saat mereka memeriksakan kandungan.
Sebab rumah sakit atau klinik melakukan tes Covid-19 sebelum melakukan pemeriksaan.
Ada juga pasien ibu hamil yang terdeteksi lewat proses pelacakan pasien yang terpapar.
“Ada ibu hamil yang menjadi kontak erat pasien positif, akhirnya mereka ikut terpapar,” ujar Didik.
Didik mengingatkan, imunitas ibu hamil berbeda dengan perempuan yang tidak hamil.
Kondisinya lebih rentan, karena itu Didik meminta para ibu hamil menjaga imunitas dengan istirahat cukup, serta makan makanan bergizi.
Selain itu ibu hamil juga disarankan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam segala aktivitasnya.
“Makanya vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi ibu hamil dan bayinya dari Covid-19,” tegas Didik.
Sejauh ini data yang didapat Dinkes Tulungagung, ada sekitar 7.500 ibu hamil di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Namun dari jumlah itu hanya 2.898 orang yang dinyatakan siap menerima suntikan vaksin dosis satu.
Sebab syarat untuk vaksinasi, usia kandungan harus di atas empat bulan.
Para ibu hamil juga menjalani pemeriksaan kesehatan dengan ketat, misalnya tekanan darah maksimal 140/90 mmHg.
Sementara pada masyarakat umum, batas tekanan darah bisa di bawah 180/110 MmHg.
Ibu hamil yang akan divaksin tidak boleh memiliki keluhan dan gejala preeklampsia, seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati dan pandangan kabur.
Selain itu juga tidak punya riwayat alergi berat, seperti sesak nafas, bengkak dan urtikaria seluruh badan.
Mereka juga tidak punya menderita penyakit penyerta, seperti jantung, diabetes, asma, paru, HIV, ginjal kronik dan hipertiroid/hipotiroid. (David Yohanes)