Berita Pamekasan

Didorong Mandiri, 80 Remaja di Pamekasan Dilatih Berbagai Keterampilan Menjahit hingga Membatik

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Jawa Timur, memberi bimbingan keterampilan kepada 80 remaja di Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat pelatihan bimbingan keterampilan menjahit di Pamekasan, Madura, Senin (30/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Bina Remaja (PSBR) Dinas Sosial Jawa Timur, memberi bimbingan keterampilan kepada 80 remaja di Pamekasan. 

Bimbingan keterampilan ini, meliputi keterampilan menjahit, bordir, bengkel, dan batik.

Kepala UPT PSBR Pamekasan, Pinky Hidayati, mejelaskan, kegiatan bimbingan keterampilan ini telah berjalan sekitar sebulan. 

Saat pelatihan, dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami bersyukur dalam waktu yang relatif singkat, para remaja PM mencapai perkembangan belajar yang signifikan," kata Pinky Hidayati, Senin (30/8/2021).

Menurut Pinky, UPT PSBR Pamekasan yang mengikuti bimbingan keterampilan menjahit saat ini mulai membuat pola dasar kemeja dan kerah baju.

Sementara, bimbingan keterampilan bordir mulai ke teknik apresiasi yang akan dilanjutkan ke teknik ekspresi.

Sedangkan bimbingan ketrampilan bengkel sudah mulai bongkar motor dan mempelajari mesin dalam motor.

"Kalau bimbingan ketrampilan batik sudah mulai menggambar pola untuk membatik,” jelasnya.

Pendapat Pinky, bimbingan keterampilan seperti ini sangat penting diberikan kepada remaja. 

Selain memberikan bekal untuk masa depan mereka, kegiatan seperti ini juga menjadikan PM Mandiri dan siap menjalani hidup yang lebih baik.

“Bimbingan keterampilan ini akan dilanjutkan dengan Praktik Belajar Kerja (PBK) pada 1 bulan terakhir menjelang kelulusan PM," urainya.

"Nantinya para remaja PM UPT PSBR Pamekasan akan ditempatkan di lokasi wirausaha profesional sesuai bidang ketrampilan mereka,” sambung dia.

Sementara itu, Instruktur Pembimbing Ketrampilan Bordir, Nunun mengaku senang, sebab para peserta sangat antusias.

Menurutnya, semua peserta yang ikut pelatihan, saat ini antusiasme belajarnya sangat tinggi sekali dan mampu menyerap ilmu dengan baik.

“Perkembangan belajar anak-anak sangat cepat. Semoga semangat anak-anak akan terus terjaga sampai program berakhir,” harapnya.

Simak artikel lain terkait Kabupaten Pamekasan

Simak artikel lain terkait Madura

Simak artikel lain terkait Dinas Sosial

FOLLOW JUGA:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved