Virus Corona di Surabaya

Pemakaman dengan Prokes Covid-19 Menurun Tajam, Mayoritas Kelurahan di Surabaya Berstatus Level 1

Pada perpanjangan PPKM Level 3 di Surabaya, angka pemakaman dengan protokol kesehatan juga menunjukkan penurunan. 

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Elma Gloria Stevani
TribunMadura.com/Bobby Koloway
Petugas sedang memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, 2021. 

Data Dinas Kesehatan dalam seminggu terakhir (23 – 29 Agustus 2021) menunjukkan angka kematian yang dimakamkan secara prokes konsisten menurun. 

Misalnya, pada 23 Agustus total jumlah pemakaman prokes sebanyak 13 jenazah. Kemudian pada tanggal 24-25 Agustus, angka pemakaman pasien Covid-19 mengalami penurunan menjadi 10 jenazah.

Sedangkan pada 26, 27, dan 28, secara konsisten turun dari 9 jenazah, 8 jenazah, hingga enjadi 6 jenazah. "Itu total kumulatif dari tiga tempat: TPU Babat Jarawat, TPU Keputih dan Krematorium,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita dikonfirmasi terpisah. 

Bahkan, pada tangga 29 Agustus jumlah pemakaman yang dilakukan secara prokes nihil. “Hal ini menunjukkan bahwa adanya upaya Pemkot Surabaya dalam percepatan penanganan kasus Covid-19, sehingga case fatality rate akibat Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin,” lanjut dia.

Selain itu, dia mengurai penyebab penurunan angka kematian yang paling mendasar adalah komitmen dari pemkot untuk memastikan semua kasus konfirmasi ditatalaksana secara cepat. Khususnya upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan percepatan cakupan vaksinasi.

Simak artikel lain terkait Kota Surabaya

Simak artikel lain terkait angka kematian

Simak artikel lain terkait Wali Kota Surabaya

FOLLOW JUGA:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved