Tragedi Perahu Pecah, Tiga Nelayan Terdampar di Pantai, Dua Lainnya Masih Belum Diketahui

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Tragedi perahu pecah terjadi di Tulungagung.

Akibat insiden itu, tiga nelayan terdampar di Pantai Ngalur Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung pada  Selasa (31/8/2021) malam.

Sedangkan dua nelayan lainnya masih belum diketahui.

Mereka merupakan nelayan Pantai Damas Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang mengalami pecah perahu saat mencari ikan.

Dua orang nelayan yang dari perahu yang sama masih hilang.

Baca juga: Daftar Promo Alfamart Rabu 1 September 2021, Promo Minyak Goreng Murah Hingga Promo Gratis

"Mereka masih terpukul, ditanya belum menjawab dengan jelas," ucap Kepala Desa Jengglungharjo, Rudi Santoso, Rabu (1/9/2021).

Dari pengakuannya, mereka berasal dari Lombok NTB, dan tinggal di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo di rumah Pak Joko.

Satu orang mengaku bernama Junaedi, dua lainnya Jaelani dan Emat.

Sedangkan dua yang hilang dipanggil Erwin dan Pan.

"Tiga orang sekarang kami bawa untuk sementara tinggal di rumah warga. Kami sudah lapor ke polisi, TNI dan Basarnas," sambung Rudi.

Dari penuturan para korban, mereka berangkat dari Pantai Damas pukul 17.00 WIB.

Mereka menuju timur Pantai Ngalur untuk mencari lobster.

Baca juga: Prediksi Urutan Bounty Tertinggi Bajak Laut One Piece, Anggota Topi Jerami Tertinggi, Luffy Berapa?

Pada pukul 19.00 WIB mereka mulai menyelam.

Pada pukul 23.00 WIB perahu yang mereka tumpangi diterjang ombak besar.

Perahu itu lalu membentur tebing karang dan pecah.

Tiga orang berhasil berenang ke Pantai Ngalur, sedang dua lainnya belum diketahui keberadaannya.

"Satu luka ringan, dua gak mengalami luka. Yang satu kebetulan tidak memakai pakaian untuk menyelam," tandas Rudi. (David Yohanes)