Deretan Kontroversi Mnet Sulut Kemarahan Publik, Perlakuan Tak Adil Acara Kingdom hingga Remix Adzan
Deretan kontroversi Mnet yang menyulut kemarahan para publik, manipulasi voting hingga remix suara adzan.
TRIBUNMADURA.COM - Mnet seakan tidak pernah ada habisnya dikecam publik.
Setelah diduga melakukan tindak kecurangan voting acara survival, Mnet kembali banjir kecaman karena remix suara adzan.
Stasiun televisi Korea Selatan itu menggunakan suara azan yang diremix sebagai intro dari acara Street Woman Fighter.
Warganet mendesak Mnet untuk segera meminta maaf dan seketika tagar #Mnetapologize menjadi trending di media sosial Twitter.
Pada hari Kamis (9/9/2021), pihak Mnet pun menyampaikan permintaan maafnya melalui unggahan di Instagram.
Baca juga: Mnet Klarifikasi Penggunaan Suara Adzan untuk Pembukaan Street Woman Fighter, Janji Takedown Audio

Menurut pihaknya, Lagu berjudul 'Azan' yang dinyanyikan oleh band LOSERS ini dinilai cocok sebagai intro dari acara Street Woman Fighter dan tidak memiliki maksud dan tujuan lain.
Sebelum kasus ini, sebelumnya Mnet juga pernah mengalami berbagai kontroversi yang menyulut kemarahan para warganet.
Berikut ini adalah 3 kontroversi yang pernah dialami oleh Mnet:
Perlakuan tidak adil sebelum acara Mnet Kingdom dimulai
Melansir Koreaboo, acara kompetisi boy group Mnet Kingdom telah dikritik karena perlakuan tidak adil.
Ada satu boy group diduga menerima keuntungan yang tidak didapatkan oleh lima grup lainnya untuk alat peraga panggung mereka.
Secara khusus, satu panggung grup didekorasi dengan set dan alat peraga yang mahal.
Manajer kelompok lain meminta tim produksi untuk menjaga lingkungan yang adil untuk semua kontestan.
Kingdom memberi tahu grup sebelumnya bahwa biaya produksi tahap maksimum untuk misi pertama adalah 5 juta KRW (Rp 60,9 juta).
Tujuan dari pembatasan biaya produksi ini adalah untuk memeriksa secara adil setiap kelompok, karena mereka semua memiliki kepribadian panggung yang berbeda juga.
Namun, salah satu grup dalam kompetisi tersebut dikabarkan mendapat perlakuan khusus.
Bahkan diduga ada dukungan CJ ENM dari grup tersebut.
Desas-desus dimulai karena set panggung dan alat peraga yang mereka gunakan dengan mudah melebihi batas 5 juta KRW.
Kasus dugaan manipulasi voting Produce X 101
Kasus ini terjadi pada tahun 2019, Mnet diduga melakukan manipulasi voting dalam empat episode Produce 101.
Kepolisian Korea Selatan telah menahan direktur produksi (PD) program Produce X 101, Ahn Joon Young, yang mengakui memanipulasi voting dalam pemeriksaan, Selasa (5/11/2019).
Kecurangan ini terkuak setelah warganet membandingkan hasil voting total dari para trainee yang menang dan mencurigai adanya manipulasi pada text voting.
Acara Audisi Survival Idol School gadungan
Setelah kontoversi acara Produce X 101, seseorang kontestan yang mengikuti acara Survical Idol School yang digelar oleh Mnet akhirnya turut membuka kedok curang yang dilakukan oleh Mnet dalam acara yang dia ikuti tersebut.
Ia adalah Lee Hae In, dimana dia menjadi korban manipulasi Idol School.
Acara itu disebut mengadakan audisi terbuka dengan 3000 lebih calon kontestan untuk mendapat kesempatan tampil di acara Mnet, namun ternyata audisi tersebut hanya settingan.
Ia menjelaskan bahwa Mnet sudah menentukan peserta mana yang akan berpartisipasi dalam acara Survival Idol School.
Lee Hae In adalah kontestan yang berada pada peringkat teratas, namun tiba-tiba gugur dalam episode final Idol School.
Pihak Mnet meminta maaf dan berjanji akan mendebutkannya dalam grup lain. Namun, hal itu tidak pernah terjadi.
Menurut laporan Allkpop, acara ini juga pernah memanipulasi hasil votingnya untuk memasukkan tiga anggota dalam debut fromis_9.
Artikel ini telah tayang di Sonora dengan judul Sebelum Kasus 'Remix Suara Adzan', Ini 3 Kontroversi yang Pernah Dilakukan Mnet!