Berita Surabaya
Waspada Bercak Jamur, Simak Cara Merawat Tas dan Sepatu Berbahan Kulit saat Musim Hujan
Cara menjaga tas dan sepatu berbahan kulit agar tidak rusak saat musim hujan, yakni mengelap bagian basah hingga kering.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemilik aksesori berbahan kulit harus benar-benar menjaga koleksinya agar tidak rusak, terutama saat musim hujan.
Bukan hanya menyimpan dengan benar, aksesori berbahan kulit, seperti tas dan sepatu, juga harus diperlakukan dengan tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Satu di antara cara menjaga tas dan sepatu berbahan kulit agar tidak rusak saat musim hujan, yakni mengelap bagian basah hingga kering.
"Jangan tunggu mengering dengan sendirinya, karena itu dapat merusak tas atau sepatu," kata SPV Salvatore Ferragamo Tamara Aurellia Thendean saat ditemui di Ciputra World Surabaya, Selasa (14/9/2021).
Jika aksesori tersebut tak segera dikeringkan, maka akan timbul bercak hingga potensi berjamur.
Itu menjadi hal buruk yang pernah dialami Tamara sebagai pemilik tas berbahan kulit.
"Pernah satu waktu lupa mengeringkan tas yang terkena air. Saya letakkan di ruangan ber-AC. Tidak lama, tas saya justru berjamur," kenanganya.
Maka, penggunaan air sebagai alat pembersih aksesori berbahan kulit sangat tidak disarankan. Bukannya bersih, itu justru akan merusak aksesori.
Tamara menyarankan, apabila ingin membersihkan aksesori berbahan kulit, lebih baik menggunakan lotion pembersih khusus yang bisa didapatkan di toko.
"Cara pembersihannya pun cukup mudah. Tinggal mengaplikasikan lotion pada bagian yang ingin dibersihkan, kemudian dilap menggunakan kain berjenis microfiber," jelasnya.
Tas dan sepatu tak perlu terlalu sering dibersihkan. Tergantung pada frekuensi pemakaian saja.
Apabila sering digunakan atau dirasa sudah kotor, maka perlu dibersihkan.
Namun, apabila jarang dipakai bisa disimpan saja di dalam lemari atau kotak bawaan.
"Saya sarankan, meski disimpan di dalam lemari atau kotak, usahakan harus dilapisi dust bag," katanya.
"Penggunaan dust bag, selain untuk menghindarkan aksesori dari debu, juga supaya tidak menempel dengan aksesori lain," paparnya.
Hal itu, lanjut Tamara, dapat memperbesar terjadinya transfer color antara aksesori satu dan lainnya.
Menurut Tamara, perawatan aksesori berbahan kulit, sama halnya dengan merawat kulit manusia. Perlu perawatan yang cukup ekstra.
"Karena kulit itu harus berada di posisi netral. Tidak lembab atau kering. Jika terlalu lembab, dapat menyebabkan transfer color. Namun, apabila terlalu kering, dapat terkelupas," tutupnya.
Densus 88 Geledah Rumah di Dupak Surabaya, Temukan Buku Jihadis dan Sita, 2 Jam Penggeledahan |
![]() |
---|
Pria ini Minta Top Up Uang Digital Rp 500 Ribu, Tapi Kabur saat Bayar, Berakhir Diringkus Warga |
![]() |
---|
Kunjungi Pesantren Tebuireng, Prabowo Ziarah Gus Dur dan Dapat Hadiah Sorban Gus Kikin |
![]() |
---|
Polsek Benowo Terus Selidiki Kasus Jasad Bayi Bermulut Tersumpal Alat Spray, Sudah Kumpulkan CCTV |
![]() |
---|
Kejahilan Teman Kos Bikin Sakit Hati, Dendam Berujung Curi Motor Temannya, Tapi Tak Menyangka |
![]() |
---|