Berita Sampang
Kena PHK Besar-Besaran, Jumlah TKI asal Sampang yang Pulang ke Kampung Halamannya Capai 4.345 Orang
Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja DPMPTSP dan Naker Sampang, Agus Sumarso mengatakan, ribuan TKI yang sudah tiba di Sampang tersebut negatif Covid-19.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang yang pulang ke kampung halamannya terus bertambah.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Sampang mencatat, TKI yang kembali ke kampung halaman sudah mencapai 4.345 orang.
Plt Kabid Penempatan Tenaga Kerja DPMPTSP dan Naker Sampang, Agus Sumarso mengatakan, ribuan TKI yang sudah tiba di Sampang tersebut negatif Covid-19.
Sebelum diberangkatkan ke Kabupaten Sampang, para TKI itu lebih dulu menjalani masa karantina selama tiga hari di Surabaya.
Sedangkan, bagi TKI yang diketahui positif Covid-19, maka harus melakukan isolasi hingga kondisinya negatif dari virus tersebut.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI Kunjung Moeldoko ke Sampang hingga Dampak Perpres No 82 Tahun 2021
"Untuk penjemputan PMI di Surabaya tentunya dengan melalui proses Prokes yang ketat agar tidak membawa virus Corona," ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Ia menambahkan, jika ke depannya, TKI asal Sampang masih akan terus berdatangan.
Karena masih banyak TKI yang berada di paerantauan belum dipulangkan ke negara asal.
"Jadi kami tidak tahu secara pasti kapan akan berakhir," terangnya.
Menurutnya, mereka dipulangkan dari negara perantauannya karena faktor pandemi Covid-19. Sehingga banyak perusahaan melakukan PHK besar-besaran.
"Selama ini, para TKI yang dipulangkan dari Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam," pungkasnya.