Berita Sampang
Kondisi Defisit APBD, Bupati Sampang Minta OPD Ciptakan Program Pro Rakyat
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar se efisien mungkin ketika mendapatkan pagu anggaran.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengalami defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Sehingga, Bupati Sampang, Slamet Junaidi menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar se efisien mungkin ketika mendapatkan pagu anggaran.
Dengan cara membuat program berkualitas yang manfaatnya jelas dirasakan masyarakat Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang, Slamet Junaidi mengatakan, bahwa di tengah defisitnya APBD 2021 ini, pihaknya telah memberikan instruksi kepada Sekdakab Sampang serta seluruh OPD agar membuat program yang mengadopsi kepentingan masyarakat.
Baca juga: Target Satreskrim Polres Sampang Amankan Pelaku Dugaan Pencabulan di Kedungdung Dalam Sepekan
"Artinya kita membuat program prioritas yang berskala manfaat kepada masyarakat,” ujarnya pasca mengikuti rapat paripurna pada (16/9/2021) kemarin.
Namun saat ditemukan program yang tidak ada manfaatnya kepada masyarakat, dirinya siap menghapus program tersebut.
Mengingat, pihaknya ingin para OPD membuat program dengan menyesuaikan anggaran yang ada.
"Ketika ada program yang tidak pro dengan masyarakat kita akan coret," tegasnya
Lebih lanjut, dengan kondisi defisit APBD 2021, pria yang akrab disapa Haji Idi itu berharap tahun depan Kabupaten Sampang bisa terbebas dari pandemi Covid-19 agar normal kembali.
"Mudah-mudahan 2022 kita bisa keluar dari zona pandemi," pungkasnya.