Otomotif

Waspada Ban Mobil Selip di Jalan Licin di MusimHujan, Begini Cara Mengatasi & Menyikapinya

salah satu yang wajib diperhatikan saat tiba musim hujan adalah kondisi ban mobil, karena jalan yang basah bisa membuat karet bundar tersebut selip

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Konsumen Toyota di Auto2000 (AutoFamily) tampak sedang mengecek kondisi ban mobil kendaraannya. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Memasuki musim hujan, saatnya pengendara roda empat mewaspadai berbagai potensi masalah yang dapat menyulitkan ketika mengemudi mobil di jalan licin.

Adapun, salah satu yang wajib diperhatikan saat tiba musim hujan adalah kondisi ban mobil, karena jalan yang basah bisa membuat karet bundar tersebut selip.

Kendati begitu, situasi tersebut tetap bisa diatasi.

Pasalnya, gejala awal ban mobil selip dapat dirasakan dari gerakan tiba-tiba pada mobil, seperti bodi mobil yang bergerak ke kiri atau kanan, atau mobil berjalan lurus meskipun kemudi sudah dibelokkan.

Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, cara yang pertama mengatasi ban mobil yang selip adalah tidak panik.

Baca juga: Sering Pilih Pertamax Untuk Kendaraan Pribadi?, Simak Penjelasan Ahli

Menurut dia, kepanikan akan membuat pengemudi melakukan tindakan yang tidak perlu seperti pengereman keras atau membanting setir yang malah memperburuk keadaan.

"Jadi, sikapi dengan tenang, serta jaga fokus dan konsentrasi mengemudi untuk menentukan respons selanjutnya dan hal ini pulalah yang juga menjadi alasan larangan melakukan aktivitas lain waktu berkendara, seperti bermain ponsel," ujar Tara, Selasa (28/9/2021).

Langkah berikutnya yang dapat dilakukan adalah menunggu hingga grip ban kembali normal.

Tujuannya agar dapat memperoleh traksi saat mobil mulai dikendalikan.

Dalam melakukan hal tersebut, pengemudi cukup menahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter kemudi, selain tentunya tidak menginjak pedal rem atau pedal gas.

Dengan tidak melakukan apa-apa, mencegah mobil yang kehilangan kendali supaya tidak lebih lebih parah dampaknya.

Dan jika daya cengkeram ban sudah kembali, lanjut Tara, mobil baru bisa dikendalikan seperti mengubah arah kemudi atau menekan pedal rem. Itupun harus dilakukan secara halus dan bertahap untuk menjaga daya pijak ban.

"Serta yang terpenting, tetap waspada terhadap lingkungan sekitar mobil, termasuk kendaraan lain dari arah belakang," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved