Berita Surabaya
Motor Honda Scoopy Milik Tukang Potong Rambut di Surabaya Raib, Korban Curiga ada yang Mondar-Mandir
Motor Honda Scoopy milik tukang potong rambut raib digondol maling. Korban sempat curiga ada orang yang mondar-mandir depan kios
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Nasib apes menimpa pemilik kios pangkas rambut bernama Panca warga Balongsari, Tandes, Surabaya, Jumat (1/10/2021).
Motor Honda Scoopy warna hitam cokelat bernopol L-5537-UB miliknya digondol maling.
Apalagi, insiden memilukan itu, terjadi saat dirinya sedangkan melayani pangkas rambut seorang pelanggan.
Korban Panca mengungkapkan, motornya itu diparkir tepat di depan kios miliknya, Jalan Simo Gunung, Sawahan, Surabaya.
Ia memastikan, motornya itu sudah ditinggalkan dalam keadaan dikunci setir.
Namun sekitar pukul 15.00 WIB, usai melayani pangkas rambut pelanggan, motor miliknya itu sudah tidak ada lagi di lokasi semula.
Baca juga: Pria Madura Dibakar Hidup-Hidup Karena Diduga Mencuri, Tinggal Kerangka Motor, Polisi Dalami Kasus
"Sudah dikunci setir. Aku masuk motong rambut pelanggan lama," ujarnya saat dihubungi awak media, Rabu (6/10/2021).
Panca mengaku, sudah berapa bertanya kepada para tetangga di sekitar kiosnya.
Ternyata tidak ada yang mengetahui pasti nasib motornya itu.
Namun, seingat dia, beberapa saat sebelum mendapati motornya raib, terdapat pengendara mencurigakan hilir mudik di jalanan depan kiosnya.
Diduga kuat sebagai pelaku pencurian motor miliknya.
"Sebelum kejadian ada orang naik motor bolak-balik di depan," jelasnya.
Akibat insiden tersebut, dirinya mengalami kerugian sekitar belasan juta rupiah.
Dan ia sudah melaporkan insiden kriminalitas itu, ke markas kepolisian setempat.
"Kerugian motor saja. Saya sudah melapor polisi," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu M Shohib mengungkapkan, pihaknya sedang mengecek laporan atas dugaan kriminalitas tersebut.
"Saya cek dahulu. Tentu nanti akan kami tindak lanjuti," ujarnya saat dihubungi awak media.