Kecelakaan Lalu Lintas
Pekan Pertama Oktober 2021, Terjadi 5 Kecelakaan di Malang, 2 Orang Meninggal, Ini Pernyataan Polisi
Tercatat ada 5 kali kecelakaan lalu lintas di Kota Malang, dua orang di antaranya meninggal dunia.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Tercatat ada 5 kali kecelakaan lalu lintas di Kota Malang pada pekan pertama Oktober 2021.
Dari jumlah tersebut, setidaknya 7 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kota Malang dan dua di antaranya meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan Laporan Polisi (LP) yang sudah diterima.
Iptu Saiful Ilmi mengungkapkan, sebagian besar penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Malang karena pengendara itu sendiri.
"Seperti contoh, tidak memperhatikan rambu-rambu atau kondisi jalan," kata dia, Sabtu (9/10/2021).
"Kemudian, kurangnya rasa sabar saat berlalu lintas seperti kejadian beberapa waktu lalu, hingga memilih memotong jalan ke sisi kiri dan tertabrak oleh kendaraan yang searah dengannya," ujarnya.
Baca juga: Pria Bangkalan Bersimbah Darah di Jalan, Keluarga Tak Terima Korban Dinyatakan Alami Kecelakaan
Ia menjelaskan, saat ini yang terpenting adalah memperbaiki sikap dalam berkendara.
Karena terbukti, faktor internal pengendara menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.
"Tingkatkan kesabaran, kemudian selalu waspada dengan tetap konsentrasi dalam berkendara, serta menghindari berkendara di cuaca yang tidak mendukungm" katanya.
"Apabila terjadi hujan lebat khususnya kendaraan roda dua, bisa menepi terlebih dahulu," tambahnya.
Dirinya juga berkaca atas masih banyaknya kejadian laka lantas pada dua bulan terakhir.
Pada bulan Agustus-September 2021, tercatat ada 42 kejadian kecelakaan. Dari jumlah tersebut, telah menelan 10 korban jiwa.
"Kami selalu mengupayakan, agar para pengendara bisa lebih berhati-hati," tutur dia.
"Karena tidak sedikit angka kecelekaan lalu lintas di Kota Malang ini. Bersama Unit Dikyasa, kami selalu melakukan sosialisasi," jelasnya.
Saiful juga menambahkan, bahwa sudah ada fasilitas-fasilitas umum yang bisa digunakan oleh pengendara di saat lelah dalam perjalanan.
"Kami juga sudah menyiapkan pos Black Spot di wilayah Kelurahan Gadang untuk menjadi titik persinggahan pengendara apabila dirasa tidak kuat melanjutkan perjalanan," imbau dia.
"Pengendara wajib mengetahui, apakah dirinya kuat melanjutkan perjalanan atau tidak," pungkasnya.