Polres Batu Buka Layanan Vaksinasi Drive Thru di Alun-alun, Sediakan Vaksin untuk 200 Orang Per Hari

TRIBUNMADURA.COM, BATU – Polres Batu mulai melaksanakan vaksinasi lantatur atau drive thru di Kota Batu, Senin (11/10/2021).

Pelaksanaan vaksinasi drive thru dilaksanakan di depan pos polisi kawasan Alun-alun Kota Batu.

Di sana, Polres Batu menyediakan dosis vaksin Covid-19 untuk kapasitas 200 warga.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu, Ipda Hendik Yuli Prasetyo menjelaskan, vaksinasi drive thru untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin Covid-19, terutama warga yang belum menerima vaksin.

“Bagi pengendara yang mengikuti vaksin tetap berada di kendaraan. Mulai proses awal menghabiskan waktu sekitar 5 menit saja,” terangnya.

Kuota 200 orang itu khusus warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksin, artinya baru mendapatkan dosis pertama.

Baca juga: Komisi III DPR RI dan Polda Jatim Lepas 77 Mobil Vaksinasi Keliling, Bagi-Bagi Sembako untuk Warga

Petugas kesehatan berasal dari Dinas Kesehatan Kota Batu dan Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Batu.

Diterangkan Hendik, masyarakat hanya perlu membawa KTP atau salinan KK untuk bisa mendapatkan vaksin.

Vaksinasi Covid-19 tersebut terbuka bagi siapapun, tidak terbatas bagi warga Kota Batu saja.

“Untuk saat ini kuota yang disediakan 200 orang, termasuk pendatang juga boleh," kata dia.

"Yang jelas, bisa menunjukkan identitas kartu penduduk atau menunjukan dokumen KK,” ujarnya.

Tidak menutup kemungkinan vaksinasi lantatur dilaksanakan di lokasi lain yang masih di Kota Batu.

Semua itu tergantung dengan ketersediaan lahan dan dosis.

Polres Batu dan Dinkes Batu berkoordinasi untuk bisa memberikan layanan vaksinasi secara masif.

Mulyono, warga Desa Pesanggrahan datang seorang diri mengendarai sepeda motornya ke layanan vaksinasi lantatur Polres Batu.

Lelaki berusia 61 tahun itu mengaku baru saja mengikuti vaksinasi untuk dosis pertama.

Sebelumnya, ia sudah mendapatkan undangan untuk vaksinasi di tempat tinggalnya.

Hanya saja ia berhalangan hadir sehingga tidak bisa menerima vaksin.

Akhirnya ia mengambil kesempatan vaksinasi lantatur di kawasan Alun-alun Kota Batu.

“Senang bisa mendapatkan vaksin karena kesempatan sebelumnya melalui undangan belum bisa saya ambil,” ujarnya.

Mulyono menyadari pentingnya vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunitas, selain itu juga untuk mengurangi risiko ketika terpapar Covid-19.

“Biasa-biasa saja setelah divaksin,” akunya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu per 10 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama untuk warga Kota Batu mencapai 85.20 persen atau 140.523 orang.

Sedangkan jangkauan cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 36.51 persen atau sebanyak 60.128.

Sementara tenaga kesehatan yang mendapatkan dosisi ketiga sebanyak 1.372 atau 82.55 persen. (Benni Indo)