Kabupaten Lumajang Segera Buka Wisata Bagi Pelancong yang Sudah Vaksin Dosis 2

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Lumajang kembali siap bergeliat. 

Rencananya, jika nanti PPKM turun menjadi level 2, seluruh destinasi wisata hanya akan menerima pelancong yang telah mendapat suntikan vaksin hingga dosis kedua.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lumajang Yoga Pratomo mengatakan, pengunjung akan diskirining ketat. Pelancong wajib melengkapi data diri dengan aplikasi PeduliLindungi. 

"Aplikasi ini berfungsi sebagai proses skrining awal untuk menerapkan 3 T (testing, tracing, treatment)," kata Yoga.

Selain wajib vaksin, untuk mendukung wisata kembali beroperasi, saat ini pihaknya juga mendorong seluruh wisata baik yang dikelola pemkab maupun swasta untuk mengurus Sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) ke Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Rawat Eksistensi Museum, Pemkab Lumajang Gelar Pameran Temporer Barang Antik hingga Warisan Leluhur

Tujuannya agar wisatawan merasa terjamin mengenai penerapan kebersihan serta keamanan dalam upaya tempat wisata mencegah penularan virus Covid-19.

"Hari ini (12/10) wisata Selokambang sedang disurvey oleh tim Kemenkes. Kemarin juga ada survey di Ranu Klakah," ujarnya.

Yoga menyebut, aturan ini akan serius diterapkan. Pihaknya akan tegas melarang pelancong memasuki lokasi destinasi wisata jika tidak dapat menunjukkan bukti menjalani suntik vaksin Covid-19.

"Sanksinya mau ndak mau harus pulang. Alhamdulillah berkat kerja sama stake holder antusias masyarakat untuk vaksin meningkat. Semoga semangat ini juga dijaga oleh calon wisatawan," pungkasnya.