Berita Artis

Laporkan Seleb NM ke Polda Jatim, Lora Madura Gerah Kelakuan Sang Artis, Ini Tuntutannya

Komunitas Lora Madura melaporkan seleb NM ke Polda Jatim atas kasus dugaan melecehkan bacaan niat dalam proses ibadah salat.

Penulis: Ayu Mufidah | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Komunitas Lora Madura (KOLOM) melaporkan seorang seleb NM ke SPKT Mapolda Jatim, Selasa (26/10/2021). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sejumlah anggota organisasi masyarakat yang mengatasnamakan sebagai Komunitas Lora Madura (KOLOM) melaporkan seorang seleb ibu kota berinisial NM ke SPKT Mapolda Jatim, Selasa (26/10/2021).

Ketua KOLOM, Jamaluddin mengatakan, pihaknya mendatangi Mapolda Jatim untuk membuat laporan terhadap seleb NM yang merupakan selebritis di ibu kota.

KOLOM melaporkan artis NM terkait kasus dugaan penistaan agama.

Jamaluddin mengatakan, pihaknya menganggap sosok seleb NM telah melecehkan bacaan niat dalam proses ibadah salat.

"Kami mau melaporkan Nikita Mirzani atas bacaan salat yang dilecehkan itu," kata Jamaluddin di Mapolda Jatim, Selasa (26/10/2021).

"Jadi ini masuk ke penistaan agama, sudah. Jadi kami Komunitas Lora Madura, ke sini, datang (Mapolda Jatim) melaporkan dia," sambung dia.

Baca juga: Lucinta Luna Akui Identitasnya sebagai Fattah, Bongkar Kebohongan Demi Uang, Boy Panik Tahu Faktanya

Jamaluddin juga membawa alat bukti, yakni sejumlah delapan item, yang dilampirkan dalam proses pembuatan laporan tersebut.

Alat bukti tersebut akan merujuk pada pembuktian adanya dugaan pelecehan agama yang dilakukan NM.

Bentuk alat bukti tersebut berupa video yang disimpan dalam hardfile berupa CD dan sejumlah bukti foto.

"Video, sudah ada CD-nya. Gambar-gambar foto-foto di akun dia, yang sampai saat ini pemerintah belum memblokir. Jadi seakan akan dia dibiarkan," jelasnya.

Dengan adanya laporan atas dugaan tindakan kriminalitas dengan identitas terlapor NM itu.

Jamaluddin berharap ada upaya penegakkan hukum atas perilaku seleb NM yang dianggap melecehkan sebuah praktik ibadah salat, dan menyinggung banyak orang dari suatu komunitas penganut agama tertentu.

Jamaluddin bersama anggota Komunitas Lora Madura (KOLOM) lainnya mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Selasa (26/10/2021).
Jamaluddin bersama anggota Komunitas Lora Madura (KOLOM) lainnya mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jatim, Selasa (26/10/2021). (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

"Karena dia sudah menantang juga seluruh umat Islam yang ada di Indonesia untuk dilaporkan, katanya. Seakan-akan dia kebal hukum," ujarnya.

"Jadi kami selaku umat Islam, Komunitas Lora Madura, sangat sakit hati, terhadap perilaku dia yang sudah membuat mainan bacaan Salat Magrib," tambahnya.

Selain itu, Jamaluddin berharap pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti keberadaan akun medsos milik NM secara tegas, dengan cara menutup akun tersebut.

Jika tidak segera ditindaklanjuti dengan segera melakukan penindakan hukum secara tegas, ia mengancam, pihaknya bakal melakukan aksi demonstrasi.

"Iya. Bukan hanya diblokir, tapi harus ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

"Kalau dalam waktu dekat Polda Jatim tidak memanggil dia dan menetapkan sebagai tersangka, maka kami akan datang ke sini secara besar besaran untuk mengadakan aksi," pungkasnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Jamaluddin dan anggota KOLOM lainnya menuju ke Ruang Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Mapolda Jatim untuk berkonsultasi dengan petugas mengenai upaya pelaporan atau pengaduan tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 16.05 WIB, berkas pelaporan atau pengaduan yang berjumlah delapam item barang bukti tersebut telah diserahkan kepada pihak petugas Ditreskrimsus Polda Jatim.

Hasil penyerahan berkas itu memperoleh timbal balik berupa memo tanda terima, berisikan; surat dari KOLOM, bernomor 005, tanggal 25 Oktober 2021 perihal pengaduan pelecehan agama, dan petugas penerima bernama Sumini, berstempel basah bertuliskan Ditreskrimsus Polda Jatim.

Sementara itu, NM telah membuat klarifikasi atas viralnya video miliknya di sejumlah akun medsos yang terlanjur disalahartikan sebagai penistaan agama.

Klarifikasi tersebut ditulis dia dalam unggahan akun IG resmi miliknya bernama @nikitamirzanimawardi_172, pada Sabtu (23/10/2021) kemarin.

NW menuliskan klarifikasi tersebut disertai lima item video pendukung. Item video ke-5 yang disertakan NW dalam postingan tersebut merupakan video asli dan utuh yang digunakannya untuk membantah video viral yang cenderung menyudutkannya.

Narasi pada unggahan klarifikasi tersebut dibuat oleh NW menggunakan 372 kata, yang dibagi menjadi empat pembagian alinea.

Melalui narasi tersebut, NM berusaha menanggapi dengan menyertakan klarifikasi atas video viral yang terlanjur disalahartikan sebagai penistaan agama.

"Di Karna kan sudah heboh gosip nya tentang saya menista agama dll lah. Jadi perlu saya luruskan yah walapun ga penting2 bgt," tulis NW pada sebuah unggahan di akun IG-nya, pada Sabtu (23/10/2021).

NM menganggap, penggalan video yang viral itu sengaja dibuat-buat oleh oknum orang tak bertanggungjawab, yang menyudutkan pribadinya.

"Saya baca bbrp di akun2 gosip murahan. Di akun gank sampah dan Di akun2 para kadrun ini menggiri opini dgn video yang mereka potong sendiri. Mereka posting sendiri. Sehingga bnyk sekali netizen ikut2 an berkomentar seoalah2 lya aja saya ini menista, apalagi narasi dari (sebut nama media, red) yg menurut saya krng pantas utk Stasiun TV besar (itu kata org yah)," terangnya.

"Slide 1.2.3 : adalah org2 yg mengerti sekali dgn agama islam sedang ceramah Di tonton byk org. Kok kalian ga prh bIng mereka menghina atau menista
agama islam!’ Padahal Cara mereka ngomong pun mirip dgn saya," tambahnya.

NW juga menjelaskan, video yang viral tersebut merupakan video potongan, atau tidak utuh seperti video aslinya. Dan video asli yang dimaksud NW dibuat pada tiga bulan lalu.

"Slide 4 : itu video saya yg Di potong Di bagian yang saya sedang baca niat solat. Krn sedang memberikan contoh klo solat itu ga boleh Di main2 in kok kalian pengikut dajjal ( kadrun ) dan para pembenci saya mengiri opini seolah2 saya ini menistakan agama saya sendiri!’ Kalian ini banyak Sekali wkt untuk membuat2 berita utk menjatuhkan saya. Hanya krn saya selalu berbicara lantang dan selalu suka menyuarakan kebenaran, kalau kalian ingin menjatuhkan saya. Cari lah berita yang fresh jng Di potong2 itu mah basi. Dan video itu Di ambil 3 bulan yg lalu wkt saya sedang berseteru dgn sih buriq," ungkapnya.

Kemudian, NM menjelaskan, pada slide ke-5 bahwa video tersebut merupakan video utuh yang menjadi bantahan atas tuduhan-tuduhan miring yang cenderung menyudutkannya.

"Slide 5 : itu video full nya. Coba Di tonton smp habis. Saya Heran dgn kalian semua segitu benci nya kah kalian sama saya sehingga kalian ingin sekali menjatuhkan saya dgn segala macam cara. Tapi
kurang smart. Apalagi Stasiun tv yang jls2 sy blacklist Anda loh dari 2 thn lalu (sebut nama media, red) malah menayangkan video potongan nya saja.Tanpa mengkroscek video versi full nya. Kilo dgn menaikan berita saya bikin kalian Di gaji semua sama tv tsb syukur Alhamdullilah. Tapi apa kalian ga malu ngejilat ludah kalian sendiri. Dari Sekalian banyak berita kriminal di Indonesia ini cuma (sebut nama media, red) yang paling repot naikin berita saya yg jelas2 Di potong2, Sy ga Akan prh berenti utk mengedukasi kalian supaya kalian Ibh pintar Dim memilah milih mana yg Sehat & sakit, gimana rakyat Indonesia bisa maju. Di ksh berita HOAX aja Di mkn mulu," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan pada akun IG tersebut, pada Selasa (26/10/2021) sore. Unggahan yang dibuat NM pada Sabtu (23/10/2021) menuai 77.199 respon suka, dan 4.007 komentar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved