Inilah Ciri-Ciri Taubat Seseorang Diterima Allah SWT, Dapat Mudah Terlihat dari Kesehariannya

Ciri-ciri taubat diterima Allah SWT ada dua menurut Ustaz Adi Hidayat. Sang ustaz beri penjelasan.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Freepik.com
Ciri-ciri taubat diterima Allah SWT ada dua menurut Ustaz Adi Hidayat 

TRIBUNMADURA.COM - Manusia adalah makhluk yang penuh dengan salah dan dosa.

Oleh karenanya, manusia dianjurkan untuk segera bertaubat kepada Allah SWT.

Selain sebagai penghapus dosa, bertaubat kepada Allah SWT juga dapat membuat hidup manusia menjadi lebih baik.

Yang perlu diketahui adalah Allah Maha Pemberi Ampun.

Jika manusia bertaubat dengan bersungguh-sungguh, niscaya taubatnya akan diterima.

Lantas, bagaimana mengetahui taubat diterima Allah SWT? 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada dua ciri utama taubatnya seseorang diterima:

Baca juga: 4 Binatang yang Dilarang Allah SWT untuk Dibunuh, Ini Penjelasan Rasulullah SAW dalam Hadist

Pertama, orang yang diterima taubatnya merasa tidak suka bila menemukan kesalahan, terutama yang pernah dilakukan atau dikerjakan dengan berbagai maksiat dan kesalahan khususnya.

Misalkan, ada seseorang yang pernah bergibah.

Ia lantas memutuskan bertaubat dari gibah, maka ciri dia bertaubat yakni, setiap dia mendengar atau melihat sesuatu yang terkait dengan gibah, dirinya tidak akan suka.

"Kalau Anda bisa memilih yang baik mengapa harus menonton atau mendengar yang jelek. Tinggalkan saja," tutur ustadz Adi Hidayat. 

Dia akan merasakan semua itu nggak enak, bohong tidak nikmat, melihat orang maksiat nggak enak, nah itu tandanya dia sudah taubat

Kedua adalah ibadahnya dan kebaikannya semakin meningkat maka berbahagialah kalian seperti itu, yang tadi kumpul-kumpul sekarang maunya ke taklim, jika orang pergi liburan dia lebih memilih mendekatkan diri ke Allah, itu kenikmatan yang luar biasa.

Jika Anda ingin bertaubat cobalah bangun di sepertiga malam dan mohonkan ampunan kepada Allah. 

"Waktunya setelah tahajud, menjelang fajar itu paling bagus," kata Ustaz Adi Hidayat.

Lewat hadist Qudsi,  Rasulullah SAW pernah menyampaikan pesan ini kepada 31 sahabat Nabi paling senior. 

Ini ditafsirkan pada QS Surat Az-Zariyat Ayat 18

وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Arab-Latin: Wa bil-as-ḥāri hum yastagfirụn

Terjemah Arti: Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.

Baca juga: Kisah Nyata Ahli Maksiat Bisa Masuk Surga, Terungkap Amalan Baik yang Dilakukan, Tak Ada yang Tahu

Jadi waktu sahar paling baik untuk minta ampun, jadi habis tahajud jangan pergi dulu.

Misalkan waktu sahar jam 04.14 maka sebelum itu anda tetap diam di tempat.

"Perbanyak istighfar, mohon ampun, ingat dosa dan sebagainya. Siapa yang Beristighfar kepada-Ku akan Aku ampuni dosanya," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Sesungguhnya tobat di sisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertobat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS An-Nisa: 17)

Kata Allah SWT, tobat yang diterima hanya orang-orang yang pernah berbuat salah, sumbernya nafsu.

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚ إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Yusuf: ayat 53)

Manusia kata Allah tidak bisa menganggap dirinya suci karena ada nafsu dalam dirinya.

Jika berbuat kesalahan jalan satu-satunya segera tobat. Ciri orang yang diterima Allah tobatnya, ia beramal saleh.

Dia merasakan kenikmatan salatnya, kenikmatan membaca Alquran.

"Tak sadar dia teringat dosa-dosa hingga ia meneteskan air mata. Ya Allah saya pernah berbuat dosa, ke mana saja saya selama ini gak baca Al-Qur'an? Ke mana aja saya selama ini meninggalkan salat? Engkau titipkan harta yang banyak tapi enggan bersedekah sementara semua ini akan dihisab," papar Ustaz Adi Hidayat.

Jadi sifat orang yang bertobat itu dijelaskan di Al-Qur'an adalah orang-orang yang ingin segera kembali ke jalur kesalehannya. Jadi kalau ada yang bertanya, bagaimana caranya saya mengetahui dosa saya telah diampuni Allah?

Maka lihat yang pertama kamu punya sifat tobat tidak? Kalau punya sifat tobat, berita baiknya itu yang diampuni oleh Allah sebagai tanda bagian tobatnya.

Apa sifat tobatnya? Sederhananya meninggalkan jalan yang salah tadi, kembali kepada jalan yang benar.

"Ketika anda merasakan bagian yang pertama ini berbahagialah itu tanda pertama Allah menerima taubat kita dan mengampuni dosa-dosa kita," jelas Dai yang pernah menimba ilmu di Tripoli Libya ini.

Orang yang diterima tobatnya oleh Allah, dia akan mengganti perbuatan salah dengan amalan Misalnya, selama ini suka melihat pandangan yang haram, tontonan yang haram, kemudian ia meninggalkannya dan menggantinya dengan tontonan yang baik dan bermanfaat.

Jadi secara singkat di hari kedua Ramadhan kemarin, kita bisa mengukur apakah dosa kita diampuni oleh Allah Ta'ala.

Setidaknya kita bisa bersegera menuju perbuatan baik untuk menutup kesalahan yang lalu.

Jika anda tidak mampu berlomba dengan orang saleh dalam meningkatkan ketakwaan. Setidaknya berlomba dengan para pendosa untuk bertobat kepada Allah SWT.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Ciri Orang yang Taubatnya Diterima Allah SWT, Ini Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved