Puluhan PKL di Pamekasan Ditertibkan, Langkah Pemkab Jelang Pelaksanaan MTQ ke XXIX Jatim 2021

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Satpol PP Pamekasan menertibkan sejumlah PKL yang mangkal di beberapa titik di pinggir jalan dan trotoar kota, Sabtu (30/10/2021).

Sejumlah PKL yang ditertibkan itu biasa mangkal di jalur pensil, dari sepanjang Jalan Kabupaten - Jalan Diponegoro, bundaran Arek Lancor, Jalan Jokotole, sebelah timur kantor wakil bupati.

Kemudian Jalan Trunojoyo, selatan Arek Lancor, Jalan Trunojoyo – Jalan Niaga, hingga Jalan Kesehatan depan eks RSUD Pamekasan.

Penertiban PKL di Pamekasan ini dilakukan menjelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Jawa Timur yang digelar mulai 2-11 November 2021 mendatang.

Untuk semua PKL yang ditertibkan itu, Pemkab Pamekasan menyediakan tempat penampungan sementara di Sedangdang.

Di lokasi ini, pihak dinas koperasi menyediakan fasilitas, termasuk lampu penerangan.

Baca juga: Konsep MTQ Jatim ke XXIX Bernuansa Madura, Petugas Keamanan Pakai Baju Adat Sakera dan Marlena

Namun khusus untuk PKL dari Arek Lancor hingga persimpangan Jalan Niaga, disarankan pindah ke selatan persimpangan Jalan Trunojoyo – Jalan Niaga.

Pantauan di lapangan, saat penertiban berlangsung, terlihat mobil patrol Satpol PP dan truk bergerak menghampiri PKL.

Dari mobil patrol itu terlihat petugas menggunakan pengeras suara meminta agar PKL segera pindah, terutama PKL yang menggelar lapaknya di trotoar.

Di samping itu, sejumlah petugas mendekat PKL yang sedang melayani pembeli, memberikan penjelasan, agar hari itu juga mereka harus pindah.

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Pamekasan, Mohammad Dali mengatakan, petugas terpaksa mendatangi PKL langsung, untuk pindah sesuai lokasi penampungan yang sudah ditentukan.

Sebab permintaan pemkab agar PKL pindah ini, pihaknya sudah memberitahu jauh sebelumnya.

Dikatakan dia, penertiban PKL ini berkaitan dengan pelaksanaan MTQ Jatim dengan harapan di lokasi yang selama ini kumuh dan semrawut dengan keberadaan PKL, bisa terlihat bersih dan indah.

“Para PKL yang kami temui itu, mengerti dan bersedia pindah. Ya, pemindahan ini kan sifatnya masih sementara saja hingga pelaknsaan MTQ selesai,” ungkap M Dali.

Dijelaskan, untuk melakukan penertiban ini tidak semerta-merta, namun melalui rapat bersama, melibatkan dinas koperasi, dinas perhubungan, Polres Pamekasan, Kodim 0826 Pamekasan, Satpol PP, camat kota, beberapa lurah dan beberapa ketua paguyuban PKL.(sin/muchsin)