Terkuak Sentuhan 'Magis' Bung Karno pada Lagu Indonesia Raya yang Selalu Bikin Merinding
Addie MS sendiri berhasil merekam ulang lagu Indonesia Raya pada tahun 1998 dengan dukungan pengusaha Youk Tanzil.
TRIBUNMADURA.COM - Lagu Indonesia Raya selalu bikin merinding saat diperdengarkan.
Bahkan mungkin seseorang bisa meneteskan air mata jika mendengarkan lagu tersebut.
Seperti yang diketahui, lagu Indonesia Raya selalu diperdengarkan pada momen penting peringatan, acara, hingga momen peringatan kemerdekaan Indonesia.
Lagu Indonesia Raya erat kaitannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang mengidamkan kemerdekaan.
Tetapi selain itu, lagu Indonesia Raya sendiri begitu menggugah rasa dan membangkitkan semangat.
Hal itu seperti yang diakui oleh musikus, komponis, penulis lagu, dan produser rekaman Indonesia kenamaan, Addie MS.
Baca juga: Catatkan Rekor Lagi Cristiano Ronaldo Tak Meninggi, Malah Puji Pelatih Atalanta yang Repotkan Timnya
Berbicara dalam webinar Dialog Intisari bertajuk 'WR Supratman, Cerita Hidup dan Karyanya', Addie MS menceritakan bagaimana ia merekam ulang lagu Indonesia Raya dengan prosesnya yang tak mudah.
Ia pun mengungkapkan kekaguman terhadap aransemen lagu Indonesia Raya garapan musisi Belanda, Josef van Cleber, yang ternyata mengikuti permintaan khusus Bung Karno.
Addie MS sendiri berhasil merekam ulang lagu Indonesia raya pada tahun 1998 dengan dukungan pengusaha Youk Tanzil.
Itu bermula dari keprihatinannya terhadap kondisi rekaman lagu Indonesia Raya yang sudah cukup usang.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, awalnya keprihatinan pada kualitas rekaman yang udah 'kresek-kresek' itu, karena udah hampir setengah abad, dipadankan dengan konten musik serupa, musik yang lain gitu ya, yang digital, yang jernih, akhirnya saya berusaha membuat," ungkap Addie MS.
Keinginan untuk merekam ulang lagu Indonesia Raya menghadapi hambatan biaya, tetapi kemudian ia menyadari bahwa itu bukan satu-satunya tantangan dalam mengerjakan proyek tersebut.
"Ternyata bukan masalah dana aja yang ngga mungkin dari pemerintah, -akhirnya (dana) saya dapet dari pak Youk Tanzil,
Baca juga: Profil Hanna Kirana, Aktris Muda Meninggal saat Naik Daun, Bintang Sinetron Suara Hati Istri Zahra
"Tetapi yang lebih saya harus saya hati-hati itu aturan-aturan di belakangnya, ternyata tidak seperti orang sekarang mengcover lagu gitu atau membuat aransemen baru. Ternyata tidak semudah itu," ungkapnya.
Ia terlebih dahulu mempelajari Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1958, kemudian menemukan aturan tentang aransemen apa saja yang dibolehkan.