Berita Lumajang

Acara Pernikahan di Lumajang Berubah Ricuh Hanya Karena tak Salami Tangan Saudara

Nasib kurang beruntung itu dialami oleh sepasang pengantin dalam acara pernikahan yang berlangsung di Desa Tempeh Tengah, Lumajang

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Viki dan Qur'anis saat didamaikan di Polsek Tempeh. 

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Sebuah acara pernikahan mewah dan didatangi banyak tamu merupakan mimpi banyak orang. Tapi jika suasana ramai berubah menjadi rusuh tentu semua orang tak ingin.

Nasib kurang beruntung itu dialami oleh sepasang pengantin dalam acara pernikahan yang berlangsung di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Dalam video singkat berdurasi 8 detik video mempertontonkan sejumlah tamu terlibat aksi baku hantam. Sampai-sampai video itu viral di media sosial, Facebook.

Setelah ditelusuri, pesta pernikahan berujung baku hantam itu terjadi pada Minggu (31/10). Video itu viral setelah disebar ribuan kali oleh netizen.

Baca juga: Kecurigaan BNN Soal Pabrik Sabu di Lumajang, ada Dugaan Masuk Jaringan Kartel Internasional

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani pihak polisi. Kericuhan tersebut terjadi akibat salah paham antara tamu undangan.

"Pertengkaran bermula dari masalah sepele, sewaktu tamu bernama Viki datang ke acara hajatan tersebut tidak mau mencium tangan saudara Qur'anis," jelas Eka.

Kini kedua belah pihak yang terlibat aksi telah menyatakan untuk berdamai. Untuk mencegah aksi balas dendam, keduanya pun dipertemukan di Polsek Tempeh, Polres Lumajang. Mereka membuat surat pernyataan untuk tidak saling  berseteru kembali.

"Sudah damai, kalau sewaktu-waktu mereka terlibat pertengkaran lagi bersedia diproses hukum," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved