Dulu Eksis Jadi Idol hingga Main Drakor, Aktor Tampan ini Kini Kariernya Hancur, Ditinggal Penggemar

TRIBUNMADURA.COM - Tidak ada yang pasti dalam dunia hiburan, termasuk di Korea Selatan.

Ada masa di mana seseorang dengan mudah mencapai tangga kesuksesan.

Namun, dengan mudah juga karier seseorang itu akan hancur.

Hal tersebut juga dirasakan aktor Korea yang belum lama ini menyita perhatian publik, Park Yoo Chun.

Bagi masyarakat Korea, Park Yoo Chun bukanlah sosok asing.

Dulu, Park Yoo Chun tergabung bersama boy group legendaris TVXQ.

Bersama empat anggota lainnya, Park Yoo Chun sukses mengantarkan TVXQ ke tangga kesuksesan.

Baca juga: Foto Wajah Idol Korea ini Diedit sampai Tak Dikenali Fans, Agensinya Dikritik, Aslinya sudah Cantik

Setelah berada di puncak karier, Park Yoo Chun meninggalkan TVXQ.

Ia dan dua anggota TVXQ, Kim Jaejoong dan Kim Junsu, memutuskan meninggal grup yang telah membesarkan namanya itu.

Tak hanya itu, mereka juga menuntut agensi mereka, SM Entertainment atas sistem kontrak artis.

Park Yoo Chun, Kim Jaejoong, dan Kim Junsu lantas membentuk grup baru bernama JYJ.

Kendati telah meninggalkan TVXQ, ketenaran Park Yoo Chun tak surut.

Malahan, Park Yoo Chun menerima banyak tawaran di dunia keartisan, termasuk bermain drama Korea.

Drakor Park Yoo Chun juga menuai kesuksesan besar, seperti Sungkyunkwan Scandal, Missing You, Miss Ripley, hingga Rooftop Prince.

Boy group JYJ juga tidak pernah sepi dari acara manggung.

Baca juga: Tampan dan Berbakat, Sejumlah Aktor Korea ini Memulai Kariernya di Dunia Hiburan sebagai Model

Sayangnya, karier gemilang aktor itu turun dengan sejumlah kasus yang menimpanya.

Pada awal tahun 2019, Park Yoo Chun terlibat penyalahgunaan narkoba.

Setelah dinyatakan bersalah, Park Yoo Chun memutuskan untuk berhenti dari industri hiburan.

Namun, kasus itu tidak membuat Park Yoo Chun jera.

Aktor berusia 35 tahun itu kembali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Tindakan gegabah Park Yoo Chun memunculkan sentimen besar publik, termasuk penggemarnya.

Penggemar mulai kehilangan kepercayaan pada Park Yoo Chun.

Sejak itu, Park Yoo Chun seakan tak pernah berhenti terlibat masalah.

Park Yoo Chun diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita berinisial A.

Baca juga: Sinopsis Drakor D.P, Drama Korea Hits yang Dibintangi Jung Hae In, Kehidupan Menegangkan di Militer

Karena kasus itu, Park Yoo Chun harus membayar kompensasi ratusan juta sebagai ganti rugi kepada A.

Pengacara A mengatakan, Park Yoochun telah mengakui kesalahan terhadap kliennya pada masa lalu, membayar kompensasi, dan meminta maaf kepada korban.

"Perbuatan salah yang dilakukan Park Yoochun dan penderitaan yang dialami korban A tidak hilang karena permintaan maaf atau pembayaran ganti rugi," kata pengacara A seperti dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

"Korban A kini telah mengatasi rasa sakitnya dan hidup sebagai seorang seniman budaya. Diharapkan korban benar-benar bisa terbebas dari kejadian ini," sambungnya.

Karier Park Yoo Chun benar-benar di ujung tanduk setelah Pengadilan Seoul memutuskan aktor Korea itu tidak muncul di televisi.

Park Yoo Chun juga dijatuhkan hukuman agar tidak melanjutkan semua aktivitas di industri hiburan Korea Selatan. 

Dinilai melanggar kontrak, mantan anggota TVXQ dan JYJ, Park Yoochun, kini dilarang oleh Pengadilan Seoul untuk muncul dari televisi dan melanjutkan semua aktivitas di industri hiburan Korea Selatan.

Kabar ini disampaikan YTN dengan mengutip kalimat dari kuasa hukum Yesperar Co.Ltd, perusahaan manajemen Park Yoo Chun.

Park Yoo Chun dinilai melanggar kontrak agensinya sendiri.

"Sebuah perintah dibuat pada Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk melarang Park Yoo Chun tampil di acara TV dan melanjutkan kegiatan di industri hiburan," kata mereka.

"Mulai hari ini (tanggal 10), pengadilan memutuskan untuk merujuk pada permohonan tersebut," lanjutnya.

Kuasa hukum menjelaskan, pengadilan telah menolak semua pembelaan Park Yoo Chun.

"Pengadilan menolak semua pembelaan Park Yoochun dan memutuskan bahwa ia tidak boleh terlibat dalam aktivitas industri hiburan apa pun seperti memproduksi album, video, promosi, penampilan di televisi, dll," kata kuasa hukum tersebut.

Sebelumnya, Yesperar menerima hak pengelolaan untuk Park Yoo Chun dari Re:Cielo hingga akhir tahun 2024.

Sementara itu, mantan agensi, Re:Cielo, mengajukan gugatan pada bulan Agustus yang menyatakan, Park Yoo Chun melanggar kontraknya.

Park Yoo Chu dinilai telah melanggar kontrak karena menandatangani kontrak ganda dengan seorang agensi Jepang.