Ini Wilayah yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan dan Cara Melihatnya
gerhana bulan sebagian memiliki dua durasi, yaitu durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik, dan durasi parsialitas selama 3 jam 29 menit 2 detik
TRIBUNMADURA.COM - Pada tanggal 19 November mendatang tepatnya pada hari Jumat akan ada fenomena Gerhana Bulan.
Gerhana bulan ini dapat disaksikan di beberapa wilayah berikut.
Melalui belajar.kemdikbud.go.id, Gerhana bulan sebagian merupakan kondisi bulan yang tidak sepenuhnya terhalang oleh bumi.
Gerhana bulan sebagian tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata secara langsung.
Dilansir dari Tribunnews.com dari bmkg.go.id, gerhana bulan sebagian memiliki dua durasi, yaitu durasi penumbra selama 6 jam 5 menit 8 detik, dan durasi parsialitas selama 3 jam 29 menit 2 detik.
Puncak gerhana bulan sebagian akan terjadi pada 19 November pukul 16.02.56 WIB/17.02.56 WITA/18.02.56 WIT.
Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Jawa Beberapa Hari ke Depan setelah Gerhana Bulan Total
Puncak gerhana bulan sebagian terjadi beberapa menit setelah puncak fase purnama yang terjadi pukul 15.57.30 WIB/16.57.30 WITA/18.57.30 WIT.
Sementara, fase gerhana penumbra akan dimulai pada pukul 13.00.23 WIB/14.00.23 WITA/15.00.23 WIT, kemudian fase gerhana sebagian dimulai pada pukul 14.18.24 WIB/15.18.24 WITA/16.18.24 WIT.
Fase gerhana sebagian berakhir pukul 17.47.26 WIB/18.47.26 WITA/19.47.26 WIT, sedangkan fase gerhana penumbra berakhir pada pukul 19.05.31 WIB/20.05.31 WITA/21.05.31 WIT.
Berikut ini daftar wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021:
Proses Gerhana Sebagian dari Bulan Terbit hingga Fase Gerhana Berakhir:
- Papua
- Maluku
- Nusa Tenggara
- Sulawesi
- Kalimantan
- Bali
- Sebagian besar Jawa bagian timur
- Sebagian Bangka Belitung bagian timur
Fase Gerhana Penumbra dari Sejak Bulan Terbit hingga Gerhana Berakhir:
- Jawa bagian barat
- Sumatra.
Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian
Kembali dikutip dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, berikut ini cara untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian:
- Dapat dilihat dengan mata telanjang
- Gerhana bulan sebagian tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata tanpa alat bantu apapun
- Akan lebih indah jika dilihat dengan menggunakan alat bantu binokuler atau “keker” atau teleskop
- Alat bantu tersebut dapat melihat lebih dekat dan membedakan batas bagian yang gelap dan terang di permukaan bulan