Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Beruntun di Gresik, Bus Rajawali Indah Tabrak Belakang Truk dan Oleng 3 Orang alami Luka
Bus berwarna merah itu menabrak bagian belakang truk dan oleng ke kanan menabrak truk dari arah berlawanan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK – Bus Rajawali Indah terlibat kecelakaan karambol di Jalan Raya Duduksampeyan, masuk Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Bus berwarna merah itu menabrak bagian belakang truk dan oleng ke kanan menabrak truk dari arah berlawanan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 jam berangkat masuk kerja. Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Suharto mengatakan kecelakaan diawali saat bus Rajawali Indah S 7705 UA yang dikemudikan Adi Purwanto warga Dusun KedungAdem RT 12/RW 02 Kecamatan KedungAdem, Kabupaten Bojonegoro berjalan dari arah barat menuju timur di Jalan Raya Desa Ambeng ambeng Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
“Pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman kemudian membentur bodi belakang samping kanan Kendaraan truck tangki BE 9367 CF yang dikemudikan Ahmad Sugeng yang berjalan searah didepannya kemudian bus oleng ke kanan membentur Truck Box Nopol L 8760 UI yang dikemudikan Abdul Halim,” ucapnya.
Baca juga: Benda ini Rekam 5 Detik Sebelum Kecelakaan Vanessa Angel, Dikirim ke Jepang, ini yang Akan Terkuak
Akibat kecelakaan tersebut, bus yang membawa puluhan penumpang itu ringsek di bagian depan. Pintu depan bus ringsek karena membentur bagian belakang truk tangki. Seorang penumpang terjepit kakinya. Kondektur bus harus menarik pria tersebut yang terjepit truk tangki. Kaca depan bus pecah.
Polisi bersama petugas mengevakuasi penumpang tersebut dengan cara ditandu. Dievakuasi dari bagian depan bus. Penumpang berpakaian biru itu tampak lemas.
“Tiga orang bernama Muhajirin, Ngadisan dan Sugiono mengalami luka. Kemudian dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik,” terangnya.
Muhajirin (53) warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro adalah kernet. Sementara dua penumpang adalah Ngadisan (49) Warga Desa Suntorejo Kecamatan Burno, Kabupaten Bojonegoro dan Sugiono (43) Desa Bayangede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro.
Total kerugian materil mencapai Rp 10 juta.
“Penyebabnya pengemudi bus kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat menjaga jarak aman,” terangnya.