Berita Malang
Nasib Alun-Alun Hingga Antisipasi Kerumunan, ini Langkah Pemkot Malang Sambut Libur Nataru 2021
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengimbau masyarakat Kota Malang untuk tetap waspada terhadap kemungkinan melonjaknya penyebaran Covid-19.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah daerah diharuskan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Hal ini sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah Pusat, di mana pemberlakuan PPKM level 3 akan dilakukan sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 nanti.
Wali Kota Malang, Sutiaji, mengimbau masyarakat Kota Malang untuk tetap waspada terhadap kemungkinan melonjaknya penyebaran Covid-19.
Dia mengharapkan masyarakat turut serta dalam menjaga kondusifitas Kota Malang selama masa tersebut.
"Di tahun ini, dan ini perintah dari Presiden, tahun ini kita tahu seluruhnya di Indonesia diterapkan level 3," ucapnya.
Sutiaji juga meminta kepada masyarakat agar menahan diri untuk tidak berkerumun guna mencegah terjadinya lonjakan penyebaran Covid-19.
"Untuk tetap waspada, dengan cara kita bisa mengendalikan diri kita. Untuk tidak berkerumun, untuk tidak berhura-hura di awal tahun 2022 dan akhir 2021," ucapnya.
Guna mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan itu, Pemkot Malang melakukan sejumlah pembatasan di titik-titik tertentu.
Seperti pembatasan jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan, hingga menutup Alun-Alun Kota Malang untuk sementara waktu.
"Tidak boleh ada perayaan tahun baru, misalnya kumpul-kumpul di alun-alun. Akan ada pembatasan. Alun-alun akan kami tutup. Ini untuk meghindari kerumunan orang, kita tidak ingin kecolongan seperti tahun 2020 kemarin yang berimbas fluktuatif di tahun 2021," terangnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak abai dan lalai dalam mematuhi protokol kesehatan.
Mengingat Kota Malang saat ini statusnya berada di PPKM Level 2.
Persiapan menghadapi nataru ini telat dilakukan bersama dengan Forkopimda Kota Malang
Dalam persiapannya nanti, Sutiaji menyampaikan, bahwa tidak semata terkonsentrasi pada mobilitas masyarakat guna mengendalikan penyebaran Covid-19.
Kerap Dipakai Bermesraan Sejoli Remaja, Pemkot Malang Kini Segel Bangku Taman di Jalan Ijen |
![]() |
---|
Nasib Pria yang Habisi Selingkuhan, Sempat Kabur ke Hutan, Tubuh Kurus dan Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kios Bensin di Malang Terbakar, Pemilik Ikut Tersulut Api Disebabkan Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri Naik Motor Bawa Sekarung Cabai Dihantam Kereta Api Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Malang Kabur saat Dipanggil Polisi dalam Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|