Inilah Ciri-Ciri Daging Babi dan Daging Sapi, Perbedaannya Bisa Terlihat dari Warna hingga Aroma

TRIBUNMADURA.COM - Bagi umat muslim, daging babi merupakan makanan haram untuk dimakan.

Tidak hanya dagingnya, rambut, kulit, tulang, lemak, dan anggota tubuh lainnya pada babi juga diharamkan.

Babi haram dikonsumsi umat muslim karena babi termasuk hewan yang biasa mengonsumsi kotorannya sendiri dan benda-benda najis lainnya.

Untuk itu, umat muslim dilarang mengonsumsi daging babi.

Sebagai gantinya, umat muslim dipersilakan mengonsumsi daging hewan lainnya yang tidak najis, seperti sapi, domba, kambing, dan lain sebagainya,

Meski begitu, ada saja oknum yang memalsukan daging yang dihalalkan untuk dikonsumsi umat muslim dengan daging babi.

Kecurangan yang sering ditemui misalnya pemalsuan daging sapi dengan daging babi.

Baca juga: Inilah Ciri-Ciri Wanita Menopause, Waspada Fenomena Menopause Dini, Kenali Penyebabnya di Sini

Ada berbagai cara dan metode yang dilakukan pelaku untuk memalsukan daging sapi dengan daging babi.

Pelaku mencampurkan borak ke daging babi sehingga warnanya lebih merah menyerupai daging sapi.

Terjadinya kasus semacam ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang-orang yang ingin membeli daging sapi, khususnya umat muslim.

Modus penjualan daging babi sebagai daging sapi bisa menyebabkan kita tertipu.

Alih-alih membeli daging sapi, korban malah bisa mendapatkan daging babi.

Bagi orang awam, daging sapi yang dioplos dengan daging babi akan sulit membedakannya.

Hal ini dikarenakan keduanya memiliki bentuk dan warna yang sekilas menyerupai.

Oleh karenanya, kita perlu cerdas dalam mengetahui perbedaan antara daging babi dan daging sapi.