Berita Malang
Tanpa Penutup Wajah, Pria ini Bobol Dua Kotak Amal Masjid, Bawa Kabur Uang Sedekah Hari Jumat
Uang sedekah Hari Jumat dari dua kotak amal milik masjid di Kota Batu raib dicuri maling.
Penulis: Benni Indo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BATU – Uang dalam dua kotak amal milik Masjid Jami’ Daarul Muttaqiin Desa Pandanrejo, Kota Batu, digasak maling.
Aksi maling saat mengambil uang kotak amal masjid itu terekam kamera pengawas yang dipasang takmir.
Wajah pelaku terlihat jelas, termasuk pakaian yang dikenakannya ketika beraksi.
Anggota Takmir Masjid Jami’ Daarul Muttaqiin, Imam Suhadi (51) menerangkan, uang yang dibawa maling tersebut diperkirakan sekitar Rp 400 ribu.
Takmir tidak dapat memastikan jumlah uang yang hilang karena belum dikoleksi.
“Rencananya Jumat ini kami ambil. Jadwal rutin mengumpulkan uang sedekah memang Hari Jumat,” ujar Imam saat ditemui di lokasi, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Kafe di Kota Malang Dibobol Maling, Pegawai Sempat Curiga Sebelum Masuk Kerja, Peralatan Kopi Raib
Dalam rekaman kamera pengawas tersebut, pelaku beraksi tanpa mengenakan tutup wajah.
Pelaku mengenakan jaket yang terlihat berwarna hijau tua.
Ia menggunakan sarung kotak-kotak berwarna hitam-putih.
Rambutnya pendek dengan tinggi sekitar 165 cm. Berat badan pelaku sekitar 60 Kg.
Ia menggunakan alat seperti obeng untuk mencongkel kotak amal di tangga depan masjid.
Setelah berhasil mencongkel, pelaku tidak langsung mengambil uang yang ada di dalam kotak.
Ia bahkan terlihat sempat menjauhi kotak amal untuk beberapa detik.
Kemudian, ia kembali lagi dan langsung mengambil uang.
Setelah mengambil uang, ia masih sempat merapikan rupiah yang ia curi sebelum dimasukan ke saku dalam jaket.
Setelah memasukan uang, ia berdiri lalu meninggalkan tempat.
Aksi itu ia lakukan pada Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 23.40.
Sementara kotak amal yang satunya berada di kamar kecil.
Kamera pengawas tidak menjangkau ke lokasi tersebut.
Peristiwa ini adalah yang kedua kalinya di Masjid Jami’ Daarul Muttaqiin dalam dua tahun terakhir.
“Pelaku merusak kotak amal dengan dicukil pakai obeng,'' jelas Imam.
Berdasarkan informasi yang diterima Imam dari warga sekitar masjid, maling tersebut terlihat berjalan kaki dari arah Desa Sidomulyo.
Ia berjalan kaki sendirian hingga akhirnya tiba di masjid.
Pagar masjid saat itu tertutup, namun tidak terkunci.
Takmir masjid mengikhlaskan apa yang telah terjadi.
Para takmir berprasangka baik dengan mengatakan pelaku mungkin saja sedang butuh sekali dengan uang.
“Dari kami takmir masjid ikhlas. Mungkin dia sedang butuh,” ungkapnya.
Pengawasan akan diperketat lagi. Ada empat kamera pengawas di masjid.
Para takmir mengatakan, sebuah kotak amal yang lebih besar bisa diselamatkan isinya. (Benni Indo)