Gunung Semeru Erupsi
Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Hari Ini Berjarak 2,5 km sampai 4 km dari Puncak Gunung
Sementara, Andiani mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini potensi dan bahaya erupsi Gunung Semeru sejak 1 Desember 2021
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas guguran (APG) pada pukul 03.30 WIB, 08.00 WIB dan 08.55 WIB, Senin (6/12).
Hal itu berdasar pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Para warga dan pengungsi sempat panik melihat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran.
"Jarak luncur awan panas guguran ini antara 2,5 km sampai 4 km dari puncak Gunung Semeru," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Andiani.
Sementara, Andiani mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini potensi dan bahaya erupsi Gunung Semeru sejak 1 Desember 2021.
Sebab, pada hari yang sama Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar.
Baca juga: Apa itu Erupsi? Fenomena yang Kini Melanda Gunung Semeru, ada Ancaman Hingga Gangguan Kesehatan
Kemudian, Gunung Semeru menyemburkan awan panas guguran pada, Sabtu (4/12). Akibat kejadian itu, 14 orang meninggal dunia dan 169 orang luka-luka.
"Pengamat gunung api di pos pantau langsung mengirimkan peringatan dini di grup WhatsApp. Dalam grup WhatsApp ada stakeholder di daerah (Pemda dan BPBD)," paparnya.
Ia menyebut, hingga kini Gunung Semeru masih berpotensi memuntahkan awan panas guguran.
Namun, ia tak bisa menentukan kapan Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panas guguran.
"Kami mengimbau agar warga tak melakukan aktivitas 5 km dari kawah Gunung Semeru. Lalu menghindari aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru agar tak ada korban jiwa akibat banjir lahar," pungkasnya. (nen)