Inilah Segitiga Setan Lebih Mengerikan dari Segitiga Bermuda, 16.000 Orang Hilang Ada Makhluk Ini

Segitiga Alaska dianggap sebagai tanah paling misterius di dunia, tempat untuk menantang yang paling berani dan berani

Editor: Samsul Arifin
Intisari
Kolasi Intisari 

TRIBUNMADURA.COM - Ternyata ada yang lebih mengerikan selain dari Segitiga Bermuda.

Adalah Segitiga Setan yang terletak di daratan Alaska Amerika.

Segitiga Alaska dianggap sebagai tanah paling misterius di dunia, tempat untuk menantang yang paling berani dan berani.

Segitiga Alaska meliputi wilayah yang luas di negara bagian Alaska (AS), membentang dari wilayah Tenggara dekat Juneau dan Yakutat hingga wilayah utara Pegunungan Barrow dan kota Anchorage.

Di dalam segitiga Alaska ada banyak daerah yang "tidak diketahui", hutan belantara yang sama sekali belum dijelajahi termasuk puncak gunung, hutan besar, dan tundra tandus yang terisolasi.

Meski bukan tempat yang aman, banyak orang yang suka berpetualang masih menjelajah ke alam bebas untuk menjelajahi alam tempat ini.

Setiap tahun ratusan operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan di sini.

Meski begitu, angkatan bersenjata federal jarang menemukan jejak korban dalam kondisi hidup atau mati.

Menurut statistik, ada sekitar 16.000 korban hilang di udara tipis Segitiga Alaska yang misterius.

Diperkirakan empat dari setiap 1.000 orang di Alaska hilang dua kali lipat di bagian lain AS.

Salah satu peristiwa yang luar biasa adalah bahwa pada tahun 1950, ketika 44 orang di dalam pesawat militer AS, Douglas C-54-D, menghilang seolah-olah "menguap" ke udara.

Baca juga: UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 30 Orang Mayoritas Pekerja Tambang Tertimbun Tanah

Kecelakaan itu terjadi saat pesawat dalam perjalanan dari Alaska ke Texas pada 26 Januari 1950.

Tidak ada puing atau korban yang ditemukan.

Baik Angkatan Udara AS dan Angkatan Udara Kanada bergabung dalam pencarian, tetapi kondisi cuaca buruk menyebabkan dua pesawat jatuh saat mencari C-54-D.

Pada tanggal 20 Februari 1950, setelah tiga setengah minggu menjelajahi di mana-mana tanpa petunjuk, pencarian dihentikan.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved