Berita Sampang

Harga Cabai Rawit dan Minyak Goreng di Pasar Tradisional Sampang Meroket Tajam, Ini kata Disperindag

Kenaikan harga cabai rawit disebabkan permintaan di pasaran belakangan hari ini cukup tinggi sedangkan barang minim

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Para pedagang di Pasar Tradisional Srimangunan Jalan KH. Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (9/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga cabai rawit dan minyak goreng di Kabupaten Sampang, Madura melonjak tajam.

Kasi Informasi Perdagangan Diskoperindag Sampang, Sukur mengatakan bahwa saat ini harga cabe rawit di pasar tradisional di wilayah kerjanya yang sebelumnya Rp. 40.000 kini tembus Rp. 75.000 perkilo gramnya. 

Kenaikan harga cabai rawit disebabkan permintaan dipasaran belakangan hari ini cukup tinggi sedangkan barang minim. 

Menurutnya, biasanya pasokan datang dari daerah Probolinggo, Blitar, Pasuruan dan Tulungagung, namun saat ini cuaca buruk sehingga produksi cabai berkurang.

"Sementara untuk cabai lokal sendiri sudah berhenti masa produksi sebab sudah melalui masa panen," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sampang Imbau Warga Tak Euforia Jelang Libur Nataru, Tetap Patuhi Prokes Hindari Kerumunan

Ia menambahkan, kenaikan harga tidak hanya dialami cabai, adapun harga minyak goreng juga mengalami kenaikan dari Rp. 35.000 menjadi Rp. 35.200 per 2 liternya. 

"Kenaikan harga cabai dan Minyak terjadi sejak 1 pekan terkahir ini," tandasnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di pasaran agar para pedagang tidak manikkan harga terlalu tinggi di momentum Nataru ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved