Berita Surabaya
Pasutri Guru Ngaji jadi Korban Jambret di Pasar Tembok Surabaya, Istri dalam Kondisi Hamil
pelaku yang berjumlah satu orang itu, tidak sampai melakukan aksi kekerasan, dalam aksinya. Istri Badruzzaman yang sedang hamil anak pertama
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
“Lalu kami pulang, sebelum pulang, saya mampir ke Polsek Bubutan, untuk lapor kejadian ini, pada saat itu juga,” jelasnya.
Seingat Badruzzaman pelaku penjambret yang menggasak tas kecil miliknya itu, memakai kaus hijau, mengendarai motor jenis matik Honda Vario berwarna putih. Hanya saja, tidak memperhatikan plat nopol motor si pelaku.
“Ya pertama istri syok. Ya kita musyawarah lagi, kemudian kita saling menenangkan bahwa segala sesuatu tidak lepas dari kehendak Allah,” ungkapnya.
Terkait isi di dalam tas kecil yang digasak si penjambret tersebut, berisi tiga kartu anjungan tunai mandiri dari tiga jenis perbankan berbeda. Kemudian, kartu BPJS, KTP, dan STNK.
Sedangkan untuk uang tunai yang ikut raib di dalamnya berjumlah sekitar Rp200 ribu.
“Uang itu Rp100 ribu, uang Rp75 ribu yang baru, lalu beberapa uang Rp5 ribu, Rp10 ribuan, dan Rp2 ribu. Kalau uang enggak sampai Rp200 ribu,” pungkasnya.