Liga 1
Persib Dianggap Adu Nasib? Rekrut Eks Persebaya, David da Silva: Buat Apa Kalau Tidak Bisa Cetak Gol
Persib setelah melepas Geoffrey langsung melakukan langkah cepat dengan merekrut David da Silva. Ia sebelumnya bermain untuk Terengganu FC
Pencetak gol tunggal di partai final Liga Indonesia musim 94/95 ini menuturkan, masalah Geoffrey terletak pada kondisi fisiknya.
Menurut dia cedera yang sempat menghantam Geoffrey di awal musim membuat performanya merosot.
"Kemarin dia habis cedera. Lalu sempat dipinjamkan ke Como 1907. Tapi dia enggak pernah main. Artinya mereka mau kembali ke performa yang dulu itu butuh waktu lagi," katanya.
Sutiono pun mempertanyakan komitmen Goeffrey untuk tetap menjaga kondisi fisiknya selama kompetisi berhenti.
Sebab bagi Sutiono, kondisi Geoffrey benar-benar di luar ekspektasi.
"Karena begitu dia main dengan cederanya dia mungkin apa kita enggak tahu. Tidak menunjang lagi bagi dia sebagai seoarang striker yang tajam," katanya.
Perjudian Maung Merekrut David da Silva
Persib setelah melepas Geoffrey langsung melakukan langkah cepat dengan merekrut David da Silva.
Striker asal Brasil itu sebelumnya bermain untuk Terengganu FC di Liga Super Malaysia.
Menurut Sutiono, langkah manajemen Persib untuk merekrut David merupakan perjudian.
Meski sempat tajam bersama Persebaya beberapa tahun lalu, tak ada yang tahu kondisi dan performa David musim ini.
"Kita enggak tahu juga kondisi dia sekarang gimana dan performa dia klub sebelumnya seperti apa. Dia masih setajam dulu apa sebaliknya. Karena memang striker itu dituntut harus bisa cetak gol. Apalagi ini pemain asing. Buat apa kalau tidak bisa cetak gol," katanya.
Kehadiran David menimbulkan beberapa pertanyaan terkait strategi bermain.
Apakah akan mempertahankan dua striker atau hanya memainkan satu ujung tombak saja.
Sutiono mengatakan, semua itu tergantung pelatih yang meraciknya.
Baca juga: Surabaya Patah Hati, Striker Andalan Persebaya dulu Batal CLBK, David da Silva Merapat ke Persib