Gunung Semeru Erupsi

Anjing Nemo Temukan Jenazah Ibu dan Anak Berpelukan Pasca Erupsi Gunung Semeru, Begini Kondisinya

Anjing itu selama 12 hari berkeliaran di sudut pemukiman, pasca erupsi pada Sabtu (14/12) lalu.Diduga kuat, hewan berbulu itu sedang menunggu tuannya

Editor: Aqwamit Torik
Dokumen Animals Hope Shelter
Animals Hope Shelter saat mengevakuasi anjing Nemo pasca erupsi Gunung Semeru 

Christian tak tahu pasti apakah tiga jenazah yang ditemukan tersebut merupakan tuan Nemo atau bukan.

Sebab sampai sekarang, ia masih mengumpulkan keterangan warga.

"Ini masih saya gali, apakah itu tuannya atau bukan," ujar dia.

Baca juga: Wapres Batal Sapa Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru, Maruf Amin Beri Kepastian Hunian Sementara

Usai memberikan tanda lokasi jenazah, Nemo ternyata masih menolak untuk dievakuasi.

Ia berlari tiap kali didekati oleh tim rescue. 

Berdasarkan keterangan warga sekitar, selama 12 hari pasca erupsi, Nemo bertahan di Curah Kobokan tanpa makan dan minum.

Dia hanya makan dari nasi bungkus sisa para relawan.

Ia berlari ke sudut-sudut kampung, seperti sedang mencari tuannya pulang.

"Kemungkinan dia mencari, karena bertahan 12 hari tanpa makan dan minum, sampai mengalami ISPA, batuk-batuk. Tuannya diduga sudah meninggal," kata dia.

Nemo akhirnya berhasil dievakuasi oleh Christian bersama Animals Hope Shelter, Rabu (15/12). Anjing itu kini menjalani rehabilitasi untuk pemulihan.

"Di hari ke 12 kami akhirnya mengevakuasi Nemo dari zona hitam, dia jinak usianya sekitar 9-10 tahun," pungkasnya. (TribunMadura.com/Tony Hermawan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved