Jelang Nataru, SatresnakobaPolres Bangkalan Tes Urine Sopir Bus Trayek Madura-Jakarta, Ini Hasilnya

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) trayek Madura-Jakarta menjadi sasaran gelar tes urine oleh personel gabungan Satresnarkoba Polres Bangkalan, Sub Denpom V/4/4, dan petugas Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Dinas Perhubungan Jatim di Terminal Kota Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Jumat (24/12/2021).  

Pemeriksaan urine dilakukan guna memastikan kondisi fisik dan kesehatan para sopir bus ketika berada di belakang kemudi dengan sarat muatan penumpang. Meski seorang di antara sopir diketahui mengkonsumsi obat anti nyeri namun pihak petugas tidak menemukan seorangpun dari mereka mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba.

Bahkan sopir bus PO Haryanto, Bro Aja (58), asal Semarang, Jawa Tengah mengingatkan para sopir bus lainnya agar tidak mengkonsumsi narkoba untuk menjaga keselamatan para penumpang hingga sampai tujuan.

“Ini kegiatan bagus, teman-teman jangan sampai makan narkoba. Apalagi kalau ada pemeriksaan seperti ini, susah jadinya,” singkat sopir bus trayek Madura-Tanjung Priok Jakarta itu.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi dan Infrastruktur Jadi Skala Prioritas Pemkab Bangkalan, Ini Harapan Ketua DPRD

Wakapolres Bangkalan, Kompol Mukhamad Lutfi mengatakan, gelar pemeriksaan dengan mengambil sampel urine para sopr bus merupakan upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna jasa angkutan antar kota dalam provinsi ataupun AKAP.

“Alhamdulilllah tidak seorang pun ditemukan mengkonsumsi narkotika. Kami juga ingin memastikan para penumpang yang hendak mudik di masa Nataru bisa merasa nyaman dan selamat hingga kampung halaman,” singkat Lutfi didampingi Kasatresnarkoba Polres Bangkalan, Iptu Iwan Kusdiyanto.

Sementara itu, Kepala UPT P3 LLAJ Dinas Perhubungan Jatim, Abdul Wahab menambahkan, mulai hari ini posko-posko pengamanan dan pelayanan Nataru telah dijalankan termasuk layanan pengecekan kesehatan dan kondisi fisik para sopir melalui tes urine.

“Selain itu, kami juga melakukan pengecekan kelayakan semua kendaraan dengan tujuan memberikan keselamatan kepada para penyedia dan pengguna jasa angkutan,” imbuh Wahab.