Berita Bangkalan

Pemulihan Ekonomi dan Infrastruktur Jadi Skala Prioritas Pemkab Bangkalan, Ini Harapan Ketua DPRD

Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan berkunjung ke Mapolsek Klampis untuk memantau pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad bersama Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron dan unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan saat memantau pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia di Mapolsek Klampis, Kamis (23/12/2021) 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Awal Juni 2021 menjadi kenangan kelam sekaligus mencekam bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura.

Pada waktu itu, terjadi lonjakan angka positif dan kasus meninggal karena Covid-19.

Hanya dalam kurun waktu 4 hari, tambahan positif terkonfirmasi mencapai 376 orang, tenaga medis bertumbangan.

Bahkan pihak Kecamatan Kota merilis warga kota meninggal dunia mencapai 46 orang dalam waktu sebulan.

Semua mata tertuju ke Kabupaten Bangkalan, para petinggi Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga Pemerintah Pusat berdatangan.

Bantuan puluhan ton cairan ke kawasan-kawasan episentrum penyebaran Covid-19, bantuan puluhan ribu masker, bantuan tenaga medis plus pakaian APD, bantuan mobil PCR, hingga penyekatan di Jembatan Suramadu menjadi rentetan kisah pilu.

Kondisi saat itu memantik masyarakat Bangkalan mulai ramai mengunggah profile picture menggunakan masker yang dijadikan status profil WhatsApp (WA) dengan tagar #BangkalanBermasker, #MaduraBermasker, dan tagline Maskermu melindungiku, Maskerku melindungimu.

Bahkan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga para tokoh ulama turun ke beberapa lokasi episentrum penyebaran Covid-19 dengan mengendarai mobil bak terbuka milik polsek.

Mereka mengajak masyarakat disiplin patuhi protokol kesehatan. Tidak terkecuali Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad.

Kisah kelam sekaligus menggetirkan itu menurut Fahad, begitulah ia akrab disapa, terkadang kembali muncul dalam benaknya, di sela-sela rutinitasnya sebagai salah seorang pemangku kebijakan meski saat ini kasus Covid-19 di Bangkalan terus melandai.

Seperti halnya ketika dirinya bersama Bupati dan unsur Forkopimda Kabupaten Bangkalan berkunjung ke Mapolsek Klampis untuk memantau pelaksanaan Vaksinasi Serentak Indonesia, Kamis (23/12/2021).

“Lonjakan kasus (Covid-19) saat itu seperti ‘badai’ yang menyapu, namun mengajarkan kita tegar dan kuat. Mari bersatu pulihkan ekonomi dengan bervaksin demi masyarakat," kata dia.

"Apabila herd immunity terbentuk, insyaAllah kita tidak akan terusik oleh ‘gerimis’ setelah melewati ‘badai’,” ungkap Fahad sambil menghela nafas panjang.

Pemulihan ekonomi akibat Covid-19 memang menjadi prioritas Pemkab Bangkalan di tahun 2022. Itu setelah Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan bersepakat dalam Rapat Paripurna terkait Penetapan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di Gedung DPRD setempat pada awal September lalu.

“Fokus pemulihan ekonomi memerlukan sinergitas antara semua stakeholder dan DPRD demi terwujudnya pembangunan ekonomi di Bangkalan. Termasuk terjaganya suasana kondusif dan dinamis,” pungkas Wakil Ketua DPC Partai Gerindra itu. (edo/ahmad faisol)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved