Pemkab Sumenep Hanya Rehabilitasi 1 Rumah Dinas Tahun Ini, Anggaran Rp 201 Juta

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep tahun ini hanya bisa merehabilitasi satu rumah dinas (rumdin) yang berada di Perumahan BTN di Desa Kolor, Kecamatan Kota.

Rehabilitasi rumah dinas tersebut menelan anggaran Rp 201 juta dan melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep.

Namun hingga awal Oktober 2025, proyek tersebut belum juga digarap.

Alasannya, kontrak kerja sama dengan rekanan pelaksana, CV Bintang Timoer belum ditandatangani.

Kabid Penataan Bangunan dan Gedung DPUTR Sumenep, Indra Aprianto mengakui jumlah anggaran yang tersedia sangat terbatas.

Karena itu, hanya satu unit rumdin yang bisa diperbaiki tahun ini.

"Kalau semuanya (delapan unit) diperbaiki, anggarannya tidak cukup."

"Jadi sementara hanya satu unit dulu," kata Indra Aprianto pada Rabu (8/10/2025).

Meskipun kontrak belum diteken lanjutnya, pengerjaan rehabilitasi rumdin itu tidak akan melewati akhir tahun anggaran.

"Dipastikan pengerjaannya segera digarap," ucapnya dengan rasa yakin.

Sementara kondisi dan mayoritas rumdin Pemkab Sumenep di Perumahan BTN sendiri memprihatinkan.

Banyak yang tidak layak huni karena rusak parah.

Menurutnya, perbaikan akan dilakukan secara bertahap.

"Ini aset pemkab, jadi tetap harus kita rawat," katanya.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Sumenep M Muhri meminta agar proyek rehabilitasi proyek tersebut jangan sampai molor.

Apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan.

"Kalau kontraknya sudah selesai, langsung saja dikerjakan."

"Jangan menunggu sampai akhir tahun," tegas politisi DPC PKB Sumenep ini.