Berita Sumenep
Tak Satu pun Bandar yang Diamankan dalam Ungkap Kasus Narkotika, Ini Kata Kapolres Sumenep
dari jumlah tersangka itu tidak ada satu pun bandar kelas kakap yang tertangkap, dan rata-rata semua yang diungkap hanya kelas teri
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemberantasan pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Sumenep sepanjang Tahun 2021 tercatat 136 tersangka dari berbagai kelas sosial.
Sayangnya, dari jumlah tersangka itu tidak ada satu pun bandar kelas kakap yang tersentuh atau ikut tertangkap, dan rata-rata semua yang diungkap hanya penjahat kelas teri.
Terhitung sepanjang Tahun 2021, 89 kasus narkotika jenis sabu dan 136 tersangka yang diungkap polisi selama Januari - Desember 2021.
Dari 136 tersangka kasus narkotika jenis sabu itu, 26 tersangka pengedar, 28 tersangka kurir, dan 82 tersangka pemakai.
"Kita mengamankan sebenarnya beberapa pengedar jumlahnya lumayan sepanjang Tahun 2021 ini sebanyak 28 pengedar di wilayah Sumenep," kata Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya saat ditanya dalam konferensi pers, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Polres Sumenep Ungkap 89 Kasus Narkoba dan Tangkap 136 Tersangka di Sepanjang Tahun 2021
Untuk profesi tersangka kasus barang haram itu diantaranya, wiraswasta 75 orang, petani 18 orang, perangkat desa 1 orang, sopir 5 orang, pelajar 9 orang, nelayan 1 orang, PNS 2 orang.
"Salah satu alasan para tersangka dalam kasus narkoba ini karena ekonomi, digunakan sebagai profesi untuk mendapatkan keuntungan," ungkapnya saat ditanya.
Sedangkan jumlah total barang bukti yangbdiamankan sebanyak 128,36 gram sabu-sabu, 8,72 gram Ganja, Pil Inex 2 butir, Pil Double Y 99 butir.
"Selain itu juga berupa uang sebesar Rp 17.189.000," ungkapnya.
Ditanya dari mana barang narkoba itu bisa masuk ke wilayah Sumenep, AKBP Rahman Wijaya mengatakan bahwa Kabupaten Sumenep terdiri dari 126 kepulauan. Dan aksesnya bisa masuk dari beberapa wilayah kepulauan.
"Ada juga itu masuk dari wilayah jalur pantura," ungkapnya.