Berita Surabaya
Harlah Partai PPP ke-49 Tahun, DPW PPP Jatim Siap Songsong Pemilu 2024, Optimalkan Peran Millenial
PPP Jatim memasang target dapat mendulang kesuksesan sebagai partai yang telah puluhan tahun malang melintang di perpolitikan tanah air
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur (DPW PPP Jatim) bertekad untuk memaksimalkan persiapan menyongsong perhelatan Pemilu 2024.
PPP Jatim memasang target dapat mendulang kesuksesan sebagai partai yang telah puluhan tahun malang melintang di perpolitikan tanah air.
Hal ini ditegaskan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab disela perayaan Harlah PPP ke-49 yang berlangsung, Rabu (5/1/2022). Bu Mun, sapaan akrab Bupati Jombang tersebut menegaskan pihaknya optimistis dengan berbagai upaya target itu bakal tercapai.
"Untuk PPP di Jawa Timur ini harus kita lakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh," kata Bu Mun di Kantor DPW PPP Jatim Jalan Raya Kendangsari Surabaya.
Konsolidasi sebagai bagian pemanasan mesin politik dipastikan menjadi konsentrasi PPP Jatim. Bu Mun menyebut, konsolidasi di berbagai lini kepengurusan bakal terus dilakukan.
Upaya itu bakal dilakukan mulai tingkat wilayah, cabang hingga kepengurusan di tingkat ranting. "Supaya PPP dalam persiapannya menyongsong Pemilu 2024 harus mulai start kita persiapkan," terangnya.
Baca juga: Bursa Ketua IKA PMII Jatim Diisi Nama-nama Mentereng, Pengamat Politik Unair Katakan Ini
Termasuk konsolidasi dan optimalisasi peran dari organisasi sayap atau banom bakal menjadi perhatian. Seluruh mesin dan potensi yang dimiliki disebut bakal diefektifkan secara menyeluruh.
"Kita juga harus dapatkan dukungan dari para tokoh terutama agama, masyarakat, pesantren, harus kita kembalikan lagi," tambahnya.
Bu Mun menyebut pihaknya juga mengoptimalkan peranan generasi millenial dalam berbagai upaya yang dilakukan partai berlambang ka'bah tersebut. Dengan cara-cara demikian, PPP mengaku yakin bisa merebut kesuksesan di Jawa Timur.
Disisi lain, sekalipun PPP sudah menginjak usia hampir setengah abad, namun Bu Mun menyebut partainya telah bertransformasi menjadi partai modern.
Hal ini untuk menghilangkan kesan sebagai partai tua. Sehingga optimalisasi peran millenial di dalam kepengurusan juga menjadi cara yang dilakukan PPP Jatim.
"Kita sudah menjadi partai modern. Semua juga sudah berbasis IT," pungkasnya.