Liga 1 2021

Pelatih Robert Alberts Kritiki Sistem Putaran Kedua Liga 1 2021, Bermain Malam Hari Jadi Sebab

Robert menuturkan, para pemain dipaksa untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak dilakukan

Editor: Samsul Arifin
Instagram
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts 

TRIBUNMADURA.COM - Sistem Liga 1 mendapat kritikan dari pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Terlebih, kini jadwal bermain malam pada tiga pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Menurut jadwal yang sudah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), Maung Bandung bakal menghadapi Persita Tangerang (20.30 WIB), Bali United (20.45 WIB), dan Borneo FC (20.45 WIB).

Waktu tersebut satu jam lebih cepat ketika Persib bertanding.

Artinya, ketika ketika Persib bermain pada pukul 20.45 WIB maka Nick Kuipers dan kawan-kawan memulai pertandingan di Bali pada pukul 21.45 WITA.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa jadwal pertandingan seperti ini sudah pernah dialami pada seri kedua dan ketiga di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Ya ini sama seperti apa yang kami alami di Yogyakarta, mungkin yang berbeda hanya ketika laga terakhir (lawan Persik). Selain itu kami bermain di pukul delapan atau setengah sembilan malam," ujar Robert dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (4/1).

Baca juga: Aji Santoso Pastikan Pengganti Jose Wilkson Bisa Perkuat Persebaya saat Lawan Persikabo

Robert menuturkan, para pemain dipaksa untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya tidak dilakukan.

Bukan saja bermain di atas jam delapan malam, tapi juga berada di satu hotel dalam kurun waktu yang cukup lama, hingga prosedur lainnya agar kompetisi berputar.

"Kami melakukan itu karena kami cinta sepak bola, kami mencintai pekerjaan ini. Tapi tidak ada yang bertanya kepada kami mengenai sistem yang diberlakukan saat ini," katanya.

Hal inilah yang dikritisi oleh pelatih asal Belanda berusia 67 tahun tersebut. Klub dan juga pemain hanya diberitahu sistem liga yang akan dijalankan dan wajib untuk mengikutinya.

"Jika melihat kualitas sepak bola dan apa yang terjadi kepada tim, melihat standar dari perangkat pertandingan, ada fakta bahwa banyak hal perlu dianalisa," ucapnya.

Di putaran kedua ini, Persib dan tim lainnya akan berada di Bali selama kurang lebih tiga bulan. Namun berdasarkan kontrak yang ada, maka seluruh pemain maupun tim pelatih harus mengikutinya.

"Tapi kami semua harus tahu, bahwa situasi ini sangat menyulitkan. Kini di Bali ada 18 tim dan hanya ada tiga stadion yang tersedia. Kami semuanya harus melakukan yang terbaik dari kondisi yang ada," ujarnya.

Meski mengakui sangat berat, Robert tak mau hal itu dijadikan alasan untuk tidak melakukan yang terbaik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved