Berita Blitar
Kesempatan Bagi yang Ingin Tinggal di Korea, Pemkot Blitar Buka Loker Gaji Rp60 Juta, Simak Caranya
Para tenaga kerja dari Kota Blitar akan bekerja di bidang pertanian dengan masa kontrak selama lima bulan di Korea Selatan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berencana mengirim tenaga kerja dari Kota Blitar ke Korea Selatan.
Program pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan itu bagian upaya mengatasi masalah pengangguran di Kota Blitar.
Rencana pengiriman tenaga kerja ke luar negeri itu melalui kerja sama antar pemerintah kabupaten/kota atau G to G.
Pemkot Blitar sudah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Yeongdeok-Gun Korea Selatan pada 13 Desember 2021 secara virtual.
Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario mengatakan, pihaknya sekarang sedang menyiapkan rencana pengiriman tenaga kerja dari Kota Blitar ke Korea Selatan.
Tjutjuk meminta beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar berkonsultasi ke Kemendagri dan Kemenaker terkait rencana itu.
"Kami minta beberapa OPD konsultasi ke pusat. Karena sejak Januari 2021 lalu ada larangan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri," kata Tjutjuk, Jumat (7/1/2022).
Dikatakannya, dalam kerja sama itu, para tenaga kerja dari Kota Blitar akan bekerja di bidang pertanian dengan masa kontrak selama lima bulan di Korea Selatan.
Menurutnya, selama masa kontrak lima bulan di Korea Selatan, para tenaga kerja dari Kota Blitar bisa mendapatkan gaji bersih lebih kurang Rp 60 juta.
"Tujuan kami, para tenaga kerja dari Kota Blitar bisa berwisata lima bulan dan dapat gaji. Kedua program ini juga untuk mengentaskan problem pengangguran di Kota Blitar. Ketiga jangan hanya jadi buruh di negeri orang. Pulang bawa uang digunakan untuk usaha," ujarnya.
Tjutjuk berharap pemerintah pusat menyetujui rencana Pemkot Blitar mengirim tenaga kerja ke Korea Selatan.
Sebab, kerja sama dengan Korea Selatan bisa berkembang tidak hanya di bidang tenaga kerja tapi juga di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Jika sudah mendapat izin dari pemerintah pusat, kata Tjutjuk, Pemkot Blitar segera membuka pendaftaran program pengiriman tenaga kerja ke Korea Selatan.
"Kalau disetujui, ada persiapan selama dua bulan. Mulai pendaftaran, tes psikologi, tes kesehatan, dan pelatihan. Lalu melengkapi persyaratan dokumen seperti paspor dan lain-lain," katanya. (sha)