Berita Sidoarjo
Minyak Goreng Murah Rp 12 Ribu Perliter Sudah Didistribusikan di Pemprov Jatim, Simak Rinciannya
Pasar murah di halaman PG-RA Al Ahmad Jalan Yos Sudarso itu sengaja digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur upaya menurunkan harga minyak goreng
Penulis: M Taufik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Pasar Murah yang digelar Pemprov Jatim di Sidoarjo menawarkan sejumlah barang kebutuhan pokok dengan harga sangat terjangkau.
Minyak goreng cuma dijual Rp 12.000 per liter.
Sangat murah karena sekarang ini harga pasaran minyak goreng antara Rp 18.000 - Rp 19.000 per liter.
Pasar murah di halaman PG-RA Al Ahmad Jalan Yos Sudarso itu sengaja digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya menurunkan harga minyak goreng melalui operasi pasar komoditas.
Dalam operasi pasar minyak tersebut, disediakan sebanyak 600 paket minyak yang totalnya sebanyak 1.200 kantong minyak kemasan sederhana dengan berat masing-masing kantong 1 liter.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam menjaga daya beli masyarakat serta stabilisasi harga minyak goreng di provinsi Jatim telah mendistribusikan 75.312 liter minyak goreng sejak 14 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022 seharga Rp 14.000 didistribusikan oleh Disperindag Jatim, oleh kabupaten/kota serta distribusi dari produsen langsung ke masyarakat.
“Hari ini ditambah 2000 liter. Untuk wilayah Sidoarjo 1200 liter dan Surabaya 800 liter,” kata Khofifah saat berkunjung ke pasar murah tersebut.
Khofifah berharap, dalam waktu dekat terdapat program intervensi stabilisasi harga minyak goreng dari pemerintah pusat yang nantinya bisa sampai di tingkat konsumen dengan harga maksimal Rp 14.000 per liter.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang naik menjadi 1.340 dolar AS per metrik ton.
Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan terima kasih atas program Pemrov Jatim dalam upaya menurunkan minyak goreng yang digelar di Sidoarjo.
“Ini tentunya langkah positif untuk membantu warga khususnya pedagang kecil yang merasakan dampak dari naiknya harga berbagai komoditas, salah satunya minyak goreng,” ujar Bupati Muhdlor.
Untuk memastikan operasi pasar ini tepat sasaran, Pemkab Sidoarjo membatasi pembelian maksimal 2 liter per orang dengan menunjukkan KTP sebagai syarat pembelian. (ufi)