Madura United
Pelatih Madura United Puji Kedisiplinan Lini Belakang PSM Makassar, Usai Takluk 0-1
Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes menilai bahwa kegagalan timnya dari laga ini tidak lain karena lini pertahanan lawan yang kokoh
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, BALI - Madura United harus takluk 1-0 atas PSM Makassar, laga pekan 18 Liga 1 2021, Sabtu (8/1/2022) sore ini Di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Gol PSM Makassar dicetak oleh Anco Jansen menit 42 dari tendangan penalti.
Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes menilai bahwa kegagalan timnya dari laga ini tidak lain karena lini pertahanan lawan yang kokoh.
Sebab, pada laga ini Madura United lebih mendominasi permainan dengan 54 persen penguasaan bola.
Sementara lawan mendapatkan satu peluang yang langsung bisa dikonfersi menjadi gol lewat tendangan penalti.
"Tim mereka postur bagus di posisi belakang untuk bertahan lawan kami. Mereka bawa permainan seperti itu, punya peluang satu dapat penalti dan bisa bikin gol," ungkap Fabio usai laga.
Pelatih asal Brasil itu katakan, sebenarnya pihaknya sudah coba menyiasati kelebihan lawan berdasarkan pengamatannya di babak pertama dengan memasukkan sejumlah pemain baru, termasuk Renan da Silva.
Baca juga: Beto Goncalves Belum Bertuah bagi Madura United, Lini Belakang PSM Makassar Disiplin
"Babak 2 saya bikin pergantian taktik untuk kami cari peluang cetak gol, kami coba lakukan tapi belum bisa," jelas Fabio.
Mengenai pertimbangan tidak memainkan Renan sejak menit awal, dikatakan Fabio karena faktor fisik.
Sebab, mantan pemain Bhayangkara FC itu baru bergabung dengan tim beberapa hari jelang laga malam ini.
"Karena baru dari Bhayangkara FC jadi diberikan menit bermain tidak terlalu banyak," jelasnya.
"Tanggal 3 dia (Renan dan Silva) baru bisa bergabung, ia sedang naik kondisi fisik untuk bisa main 90 menit," tambahnya.
Faktor lain dikatakan Fabio yang menjadi penghambat pihaknya susah bisa menciptakan gol penyama kedudukan karena lawan menerapkan trik membuang-buang waktu di babak kedua.
"Mereka bikin banyak trik, jatuh-jatuh di lapangan, itu memakan waktu, kami gak bisa kreasi lagi untuk berubah di pertandingan," jelasnya.
Enggan terlalu lama meratapi kekalahan, Fabio berjanji akan terus benahi timnya menatap laga selanjutnya saat hadapi Bhayangkara FC 14 Januari mendatang.