Berita Mojokerto
Permukiman Warga dan Ruas Jalan di Kabupaten Mojokerto Banjir, Intensitas Hujan Tinggi Jadi Sebabnya
Sejumlah rumah warga dan ruas jalan desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir akibat luapan aliran sungai.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Sejumlah rumah warga dan ruas jalan desa di Kecamatan Mojoanyar dan Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, terendam banjir akibat luapan aliran sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Djoko Supangkat mengatakan. penyebab banjir yang merendam ruas jalan desa dipicu intensitas hujan tinggi dan diperparah saluran sungai tersumbat sampah sehingga air meluber ke permukiman warga.
"Penyebabnya, selain curah hujan di daerah atas (Pacet) deras kemudian sampah yang menyumbat pintu air sehingga sungai meluber ke ruas jalan permukiman," jelasnya, Senin (10/1/2021)
Djoko menyebut, rata-rata ketinggian banjir di ruas jalan desa sekitar 20 sentimeter hingga 40 sentimeter yakni di Desa Ngarjo, Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar dan Desa Wunut Kecamatan Bangsal.
Paling parah terdampak luberan sungai yakni tujuh rumah warga terendam banjir di Dusun Ngengor Desa Ngarjo sekitar 20-40 sentimeter dan ruas jalan di Dusun Babatan ketinggian banjir kurang lebih 25-35 sentimeter serta lahan pertanian seluas delapan hektare.
"Upaya yang kita lakukan pembersihan sampah sungai mengerahkan alat berat dari Dinas PUPR sehingga dampaknya banjir yang merendam permukiman warga dan ruas jalan bisa segera surut," ungkapnya.
Menurut dia, petugas gabungan BPBD, TNI-POLRI dan stakeholder terkait terutama Dinas PUPR kini masih melakukan pembersihan sampah sungai sebagai antisipasi potensi banjir susulan.
"Kita masih lakukan pembersihan sampah di sungai terutama sampah kayu, bambu yang menyumbat aliran di pintu air sungai," ucap Djoko. (don/ Mohammad Romadoni).