Berita Probolinggo
Firasat Penumpang Sebelum Insiden Kecelakaan di Probolinggo, Akui Feeling Tidak Enak Duduk Depan
Kecelakaan lalu lintas di Probolinggo, penumpang ini akui merasakan firasat tidak enak sehingga pindah tempat duduk, berujung insiden
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Bus PO Borobudur Nopol P 7041 UG menghantam empat kendaraan di traffic light Kopian, Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kademangan, Kota Probolinggo, Sabtu (15/1) sekira pukul 13.00 WIB.
Empat kendaraan itu, yakni yakni dump truk Nopol P 9411 UG, mobil pikap Nopol N 8284 RG, mobil pikap Nopol W 9906 NR, serta motor Yamaha NMAX Nopol N 5694 PO.
Empat kendaraan tersebut tengah berhenti berjajar memanjang di traffic light.
Sebab, lampu traffic light menyala merah.
Tak lama, bus PO Borobudur tiba-tiba menyeruduk empat kendaraan itu dari arah belakang.
Seorang penumpang bus PO Borobudur, Yuni (35) warga Jember mengungkap detik-detik terjadinya kecelakaan karambol ini.
Yuni mengatakan, di sepanjang jalan, sopir bus PO Borubudur berkendara ugal-ugalan.
Sopir yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu, memacu bus dengan kecepatan kencang.
Bus PO Borobudur berangkat dari Jember menuju Surabaya melewati Jalan Raya Bromo.
"Saya awalnya duduk di kursi paling depan. Namun, gegara sopir ngawur saat mengendarai bus, saya lantas pindah duduk di kursi belakang. Perasaan saya juga sudah tak enak selama di perjalanan. Khawatir kecelakaan," katanya.
Sesampainya di traffic light Kopian, Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang, Kademangan, Kota Probolinggo, firasat yang dirasa oleh Yuni menjadi kenyataan.
Sopir bus tetap memacu kencang kendaraannya, padahal lampu traffic light kala itu menyala merah.
Kecelakaan pun tak terhindarkan. Sopir bus tak bisa mengendalikan kemudinya hingga menyeruduk dump truk, dua pikap, dan motor NMAX di depannya. Diduga pula bus mengalami rem blong.
Usai menghantam, sopir bus membanting setir ke arah kiri dan menabrak pohon. Barulah laju bus bisa berhenti.
"Bus langsung menghantam sejumlah motor yang ada di depannya. Saya sempat terpental ke depan. Beruntung saya tak mengalami luka sedikitpun karena duduk di kursi belakang," jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, berdasar informasi yang dihimpun sementara sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas Ketapang dan RSUD Dr. Mohamad Saleh.
Kondisi bus serta empat kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek di bagian depan maupun belakang.
Saat ini, personel Sat Lantas Polresta Probolinggo tengah melakukan olah TKP dan menghimpun informasi sejumlah saksi.